Menteri Keuangan Eropa G7 Siap Hadapi Ekspor Tiongkok

Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.

Menteri Keuangan Eropa G7 Siap Hadapi Ekspor Tiongkok

Arif Wicaksono • 25 May 2024 17:39

Stresa: Para menteri keuangan Eropa dari negara-negara kaya G7 menyerukan tetap bersatu dalam menghadapi kebijakan industri Tiongkok yang tidak adil dan memperingatkan risiko perang dagang setelah kenaikan tarif AS melawan Beijing.

Pada hari pertama pertemuan para kepala keuangan G7 di kota Stresa, Italia Utara, para menteri dari Jerman, Prancis, dan tuan rumah Italia menyerukan upaya bersama melawan kekuatan ekspor Tiongkok yang semakin meningkat.
 

baca juga: 

AS Umumkan Kenaikan Tarif ke Impor Tiongkok pada Agustus


Menteri Keuangan Prancis Le Maire mengatakan penting untuk menghindari perang dagang dengan Beijing, yang masih menjadi mitra ekonomi negaranya.

"Namun G7 perlu melindungi kepentingan industrinya dalam menghadapi praktik perdagangan tidak adil yang dilakukan Tiongkok," ujar dia dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 25 Mei 2024.

Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan perang dagang adalah tentang kekalahan. Dia menjelaskan perekonomian Jerman yang didorong oleh ekspor akan mengalami banyak kerugian akibat meningkatnya ketegangan perdagangan.

"Anda tidak bisa memenangkannya," tegas dia.

Menteri Ekonomi Italia Giancarlo Giorgetti mengatakan mungkin hanya masalah waktu sebelum Uni Eropa mengikuti jejak AS dalam hal tarif kepada Tiongkok.

 “Amerika Serikat telah mengambil keputusan yang sangat sulit dan Eropa mungkin harus mempertimbangkan apakah akan melakukan hal yang sama,” katanya.

bersatu melawan Tiongkok

Dengan adanya risiko bahwa tarif AS akan menyebabkan peningkatan ekspor Tiongkok ke Eropa, Giorgetti mengatakan penting bagi G7 untuk tetap bersatu dan negara-negara Eropa tidak mulai bersaing satu sama lain.

Pekan lalu, Washington mengumumkan serangkaian kenaikan bea masuk atas impor Tiongkok, termasuk baterai kendaraan listrik, chip komputer, dan produk medis, yang memicu kekhawatiran akan adanya pembalasan dan fragmentasi dalam perdagangan global.

Amerika Serikat tidak meminta mitranya untuk mengambil tindakan serupa, namun Menteri Keuangan Janet Yellen ingin sekutu G7 AS – Jepang, Jerman, Perancis, Inggris, Italia dan Kanada, menunjukkan sikap untuk mendorong Washington.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)