Ilustrasi transformasi digital. Foto: Cisco.
Husen Miftahudin • 4 April 2024 22:56
Jakarta: Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan pada era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA) seperti saat ini, industri perbankan harus berani mengambil langkah transformasi digital.
"Dalam menjawab tantangan pada era VUCA dan persaingan digitalisasi layanan pada industri perbankan dan keuangan yang semakin ketat, langkah transformasi digital yang dijalankan Bank DKI saat ini berada pada jalur yang tepat," ucap Amirul dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 4 April 2024.
Adapun, langkah transformasi digital yang dilakukan Bank DKI adalah dengan menghadirkan solusi digital yang mudah dan praktis bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan Jakarta Tourist Pass, yang berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Jakarta Tourist Pass merupakan solusi digital berbasis kartu uang elektronik (JakCard Bank DKI) dan dompet elektronik/e-wallet (JakOne Pay Bank DKI) untuk memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi umum, kuliner, event, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta.
Tidak hanya itu, Jakarta Tourist Pass juga menghadirkan kemudahan bertransaksi dengan fitur scan to pay untuk melakukan pembayaran QRIS dan fitur top-up Jakcard untuk mengisi Jakcard secara praktis dalam satu aplikasi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengungkapkan, Bank DKI akan terus beradaptasi dalam menghadapi tantangan bisnis di masa mendatang.
"Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan terus memperbarui dan meningkatkan layanan digital, Bank DKI bertekad untuk menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah," terang Arie.
Baca juga: Pelaku Industri Sambut Positif Revisi UU ITE untuk Keamanan Transaksi Digital |