Israel Mengaku Temukan Gudang Senjata Hamas yang Terhubung ke Jaringan Terowongan

Kehancuran akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP)

Israel Mengaku Temukan Gudang Senjata Hamas yang Terhubung ke Jaringan Terowongan

Medcom • 10 January 2024 12:07

Gaza: Militer Israel mengaku telah menemukan gudang senjata terbesar milik kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza yang terhubung ke jaringan terowongan. Israel mengatakan bahwa di dalam gudang tersebut terdapat sejumlah bengkel bawah tanah untuk membuat rudal jarak jauh. 

Israel mengatakan bahwa rudal tersebut dapat mencapai target di Israel bagian utara. Selain rudal, bengkel-bengkel tersebut juga memproduksi salinan atau adaptasi amunisi standar, seperti peluru mortir. 

Kompleks produksi senjata itu terhubung melalui jaringan terowongan bawah tanah di Gaza. Tujuannya, untuk mengangkut senjata ke unit-unit tempur di seluruh wilayah terkepung tersebut.

Militer Israel memimpin sekelompok wartawan ke lokasi di daerah Bureij pada Senin, 8 Januari 2024. Wilayah tersebut telah hancur akibat pengeboman dan pertempuran darat. 

Di lokasi Bureij, terlihat berbagai tabung, komponen logam, dan selongsong peluru ditumpuk di area bengkel di atas tanah. Rak-rak logam panjang yang menyimpan rudal juga terlihat di area lain, dengan lift yang mengarah ke terowongan.

"... Dari lift, mereka menyimpan roket-roket itu di tempat yang aman dan kemudian turun ke area lain di dalam sistem terowongan," ujar juru bicara militer Militer Laksamana Muda Daniel Hagari, seperti dilansir dari Malay Mail pada Selasa, 9 Januari 2024. 

Instalasi senjata tersebut merupakan bagian dari serangkaian terowongan yang direbut militer Israel sejak invasi ke Gaza. Invasi Israel ke Gaza terjadi pada 7 Oktober, setelah Hamas meluncurkan serangan terhadap Israel bagian Selatan.

Para pejabat Israel menuduh Hamas menempatkan infrastruktur militer di wilayah sipil untuk mempersulit serangan. Hamas membantah hal tersebut, dan mengatakan Israel telah menyerang masyarakat Palestina tanpa pandang bulu.

Perlu diketahui, lebih dari 22.000 warga Palestina tewas akibat serangan Israel. Selain itu, sebagian besar penduduk Palestina mengungsi. 

Israel membela diri bahwa operasi ini merupakan respons terhadap serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di Israel selatan. (Atika Pusagawanti)

Baca juga:  Israel Klaim Hancurkan Sepenuhnya Infrastruktur Militer Hamas di Gaza Utara

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)