Tenda-tenda pengungsi bagi warga Gaza di Rafah. (AP)
Willy Haryono • 1 January 2024 22:30
Gaza: Bantuan kemanusiaan yang selama ini masuk ke Gaza, sejak meletusnya perang antara Israel dan kelompok Hamas, hanya memenuhi 10 persen dari kebutuhan warga di wilayah terkepung tersebut. Israel pun didorong untuk membuka lebih banyak akses terhadap bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
“Separuh penduduk Gaza berada dalam kondisi kelaparan yang parah dan ekstrem, dan 90 persen dari lebih dari dua juta penduduk Gaza sering kali tidak mendapatkan makanan sepanjang hari,” tulis surat kabar Israel Haaretz pada hari Minggu.
“190 truk yang memasuki Gaza setiap hari dengan persetujuan Israel hanya menyediakan sekitar 10 persen kebutuhan warga Gaza,” tambahnya, seperti dikutip dari TRT World, Senin, 1 Januari 2024.
“Media Israel sebagian besar menyembunyikan dari publik mengenai besarnya kehancuran, kematian, dan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza akibat perang,” kata surat kabar tersebut.
Masyarakat di Gaza bergulat dengan kondisi kemanusiaan dan kesehatan yang sangat buruk, karena sekitar 1,4 juta dari 2,3 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat serangan Israel.”
Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) mengatakan pada tanggal 26 Oktober bahwa blokade Israel selama bertahun-tahun di Gaza telah menyebabkan 80 persen warga Palestina di Gaza bergantung pada bantuan internasional.
Setidaknya 150 warga Palestina tewas dan 286 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir ketika pasukan Israel melanjutkan serangan gencar mereka di Gaza yang terkepung, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang diblokade tersebut pada Minggu.
Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan tentara Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 21.822 orang, dan 56.451 orang terluka, kata Kementerian.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Pihak berwenang mengklaim serangan Hamas telah menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Baca juga: Pergantian Tahun, Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Capai Hampir 22 Ribu