Logo LPDB-KUMKM. Foto: Medcom/Roni.
Naufal Zuhdi • 30 October 2024 11:44
Jakarta: Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menegaskan bakal memperkuat peran Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM untuk kebutuhan pembiayaan koperasi di sektor produksi.
"Saya minta LPDB mengurangi, kalau bisa disetop pembiayaan kepada koperasi simpan pinjam," tegas Ferry dalam keterangan resmi, Rabu, 30 Oktober 2024.
Ferry menilai, dalam rangka menghidupkan kembali koperasi-koperasi produsen, 80 persen pembiayaan LPDB seharusnya digunakan untuk kegiatan koperasi-koperasi agar bisa produktif.
"Koperasi pertanian, peternak, dan sebagainya, harus kita hidupkan kembali," ucap dia.
(Ilustrasi koperasi. Foto: MI/Adam Dwi)
Bahkan, Ferry menekankan dirinya akan lebih membesarkan lagi eksistensi LPDB sebagai cikal bakal bank khusus koperasi, menggantikan Bank Bukopin yang sudah diambilalih perbankan Korea Selatan.
Selain LPDB, ia juga menyorot peran Jamkrindo dalam memberikan penjaminan bagi pembiayaan koperasi. "Karena, sejarahnya Jamkrindo itu berasal dari Kementerian Koperasi," ungkap Ferry.
Di sisi lain, Ferry juga mengakui, keberadaan Jamkrindo saat ini kurang begitu berfungsi dalam mendukung kegiatan koperasi. "Ke depan, saya akan tandemkan antara LPDB dan Jamkrindo untuk memperlancar seluruh kegiatan koperasi di Indonesia," tutur dia.
Baca juga: 100 Hari Kerja, Budi Arie Bakal Bikin Koperasi Terdigitalisasi |