Dukung Swasembada Pangan, Kapolri Bakal Rekrut Personel yang Ahli Pertanian dan Gizi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Humas Polri.

Dukung Swasembada Pangan, Kapolri Bakal Rekrut Personel yang Ahli Pertanian dan Gizi

Siti Yona Hukmana • 29 October 2024 16:53

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku akan membuka rekrutmen personel Polri yang ahli di bidang pertanian dan gizi. Hal ini menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

"Memberikan dukungan terhadap upaya swasembada pangan dengan melaksanakan berbagai program, termasuk rencana rekrutmen ahli pertanian dan ahli gizi sebagai personel Polri," kata Kapolri dalam video conference (vicon) dengan seluruh jajaran dari Polda dan polres dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.

Listyo mengatakan pihaknya akan berkerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam mempercepat perekrutan tersebut. Sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan.

"Kemudian, di tingkat Polda dan Polres bisa bersinergitas dengan pihak terkait lainnya," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Selain itu, Listyo juga akan merekrut ahli-ahli yang memahami gizi melalui jalur SIPSS atau Bakomsus. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas pemerintah.
 

Baca juga: 

Kapolri Minta Seluruh Jajaran Tindak Tegas Judi Online



Sebelumnya, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan SSDM Polri siap berkontribusi mendukung arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

"Dari arah kebijakan tersebut maka tahun depan saya minta tolong kepada seluruh rekan-rekan Karo SDM, saya akan melakukan rekrutmen Bakomsus Bhabinkamtibmas dengan jalur lulusan SMK Pertanian," kata Dedi Rabu, 23 Oktober 2024.

Dedi mengatakan melalui rekrutmen Bakomsus SMK Pertanian, diharapkan semakin banyak generasi baru Polri yang menguasai kemampuan di bidang pertanian. Jenderal polisi bintang dua ini meyakini dengan tambahan kompetensi SMK Pertanian di tubuh Polri akan lebih cepat bisa beradaptasi dengan masyarakat pertanian.

"Karena dia sudah punya background pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu saya minta tolong dipersiapkan, didata SMK-SMK Pertanian yang ada di provinsi masing-masing," ungkap Dedi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)