Pendistribusian logistik Pilkada di Kabupaten Mentawai, Sumatra Barat. Metro TV
26 November 2024 12:33
Mentawai: Pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat terpaksa dipikul karena beratnya medan. Ketua KPU Kepulauan Mentawai, Halomoan Pardede mengataka pendistribusian logsitik di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpaksa dipikul karena terpencil.
Petugas pendistribusian logistik dikawal aparat kepolisian,terpaksa memikul logistik Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mentawai dan Gubernur serta Wakil Gubernur Sumbar, untuk tujuan Tempat Pemungutuan Suara (TPS) di Kabupaten Kupualan Mentawai, Selasa, 26 November 2024.
Untuk menempuh kedua titik Tempat Pemungusan Suara (TPS), petugas terlebih dahulu menggunakan perahu. Setelah itu, baru dipikul ke lokasi, yaitu Dusun Bai dan Dusun Dubaga, Desa Bojakan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kedua dusun ini, daerah terpencil di Kabupaten Kepualauan Mentawai. Tidak ada jalan pilihan kecuali memikul berkilometer dan memakan waktu lebih dua jam.
"Ada lokasi sangat jauh dan sulit untuk distribusi logistik, di dua TPS di Desa Bojakan,Kecamatan Siberut Utara,Kabupaten Kepulauan Mentawai," kata Halomoan Pardede di Mentawai, Selasa, 26 November 2024.
Karena banyaknya daerah terpencil, beberapa daerah terpaksa digabung menjadi satu TPS. KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai menambah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sinakak untuk Pilkada 2024.
Baca: KPU Solo Siapkan Lokasi Alternatif untuk TPS Rawan Banjir di 4 Kelurahan |