KPU Solo Siapkan Lokasi Alternatif untuk TPS Rawan Banjir di 4 Kelurahan

Ketua KPU Solo Yustinus Arya Artheswara.

KPU Solo Siapkan Lokasi Alternatif untuk TPS Rawan Banjir di 4 Kelurahan

Triawati Prihatsari • 26 November 2024 12:20

Solo: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Jawa Tengah, memetakan belasan tempat pemungutan suara (TPS) rawan banjir di 4 kelurahan di Kota Solo. Terkait itu, KPU menyediakan TPS alternatif jika sewaktu-waktu terjadi banjir. 

"TPS rawan banjir ada di 4 kelurahan di Solo yakni Kelurahan Joyontakan, Kelurahan Mojosongo, Kelurahan Gandekan, serta Kelurahan Jebres," ujar Ketua KPU Solo Yustinus Arya Artheswara, di Solo, Selasa, 26 November 2024.

Dari sebaran TPS rawan banjir tersebut, paling banyak ada di Kelurahan Joyontakan yakni 12 TPS. Namun secara keseluruhan, TPS di Joyontakan rawan banjir. 

Selain itu, TPS rawan banjir lain yakni 2 TPS rawan di Kelurahan Gendekan, 1 TPS di Kelurahan Mojosongo, dan 3 TPS di Kelurahan Jebres. Terkait antisipasi banjir, pihaknya menyiapkan TPS alternatif untuk TPS rawan banjir. 
 

Baca juga: Pasien Rawat Inap Jepara Tak Bisa Mencoblos Pilkada 2024

"Karena akhir-akhir ini intensitas hujan cukup tinggi, kami menyiapkan TPS alternatif. TPS alternatif difungsikan jika TPS utama mengalami banjir," ungkapnya.

Arya menambahkan, TPS alternatif di Kelurahan Gandekan berada di SDN Gandekan sedangkan TPS alternatif di Mojosongo dan di Jebres pindah ke rumah warga yang topografinya lebih tinggi. 

“TPS antisipasi (alternatif) apabila terjadi banjir di kelurahan Joyontakan seperti di Kondang murah untuk TPS 1 dan 2, bengkel samping modern untuk TPS 3, toko besi sumber makmur untuk TPS 4, banyu langit untuk TPS 5, 6, 7, 8. Rumah warga dan dealer Honda TPS 9 dan 10, terakhir Jati Agung untuk TPS 11 dan 12,” terangnya.

Selain mengantisipasi TPS rawan banjir, pihaknya juga memastikan penyimpanan logistik aman dari banjir dengan pengemasan yang dilapisi plastik berlapis. 

“Ini kemasannya di dalam sudah dibungkus plastik. Lalu kotak suara juga disegel kita bungkus plastik lagi, rangkap ya,” bebernya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)