562 Personel Siaga Amankan Pilkada di Banda Aceh dan Aceh Besar

Personel Polresta Banda Aceh dikerahkan untuk mengamankan Pilkada di wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati

562 Personel Siaga Amankan Pilkada di Banda Aceh dan Aceh Besar

Fajri Fatmawati • 26 November 2024 11:23

Banda Aceh: Polresta Banda Aceh mengerahkan sekitar 562 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Pengamanan ini dimulai sejak H-2 pilkada, dengan personel dikerahkan untuk menjaga keamanan di setiap Tempat  Pemungutan Suara (TPS). 

"Sebanyak 562 personel kita kerahkan untuk pengamanan di 758 TPS," kata Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa, Selasa, 26 November 2024. 

Satya mengatakan, proses pengamanan akan berlangsung hingga selesai penghitungan suara, mirip dengan pengamanan yang dilakukan pada Pemilu 2024, yang memakan waktu antara 5-6 hari.

"Setelah pleno di tingkat kecamatan selesai, personel akan terus melakukan pengamanan hingga kotak suara dan hasil perhitungan suara bergeser ke tingkat kota," ujarnya. 
 

Baca juga: Bawaslu Jepara Sebut Telah Tertibkan 7.112 APK Pilkada

Satya menerangkan, langkah tersebut diambil untuk memastikan keamanan proses pemilihan dari awal hingga akhir, serta menjaga integritas suara yang telah dipilih masyarakat. Menurutnya, meskipun wilayah yang dijaga cukup luas, pihaknya berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada warga yang akan datang ke TPS. 

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk menggunakan hak pilih mereka dan berpartisipasi aktif dalam pilkada, karena tingkat partisipasi sangat penting untuk menentukan hasil pemilihan," ucap dia.

Pihaknya menjelaskan bahwa ada 43 TPS di Kota Banda Aceh yang dianggap rawan karena berbagai faktor. Kerawanan di beberapa TPS di Kota Banda Aceh disebabkan oleh faktor demografi, geografi, tingkat kriminalitas, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, seperti kemiskinan. 

"Meski demikian, tidak ada TPS yang sangat rawan, sehingga pengamanan akan dilakukan secara maksimal," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)