20 Tahun Tsunami Berlalu, Pendidikan Jadi Kunci Bangkitnya Aceh

Pengunjung di museum tsumani Aceh. Metrotvnews.com/ Fajri Fatmawati

20 Tahun Tsunami Berlalu, Pendidikan Jadi Kunci Bangkitnya Aceh

Fajri Fatmawati • 23 December 2024 12:39

Banda Aceh: Dua puluh tahun telah berlalu sejak gempa dan tsunami dahsyat melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Dalam peringatan kali ini, para ahli menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk membangun Aceh yang lebih tangguh dan berdaya saing di masa depan.

Dosen Pascasarjana Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) UBBG Banda Aceh, Khausar, mengatakan peringatan tahunan ini bukan hanya untuk mengenang korban, tetapi juga untuk merefleksikan perjalanan panjang rekonstruksi dan transformasi Aceh usai dilanda bencana.

"Peringatan ini harus menjadi pemacu semangat kolektif dalam membangun Aceh sebagai wilayah yang lebih tangguh, mandiri, dan berdaya saing untuk masa depan," kata Khausar di Banda Aceh, Senin, 23 Desember 2024.
 

Baca: Bangkit dari Tsunami, Delisa Buktikan Disabilitas Bukan Batasan
 
Khausar menjelaskan pembangunan Aceh usai diterjang tsunami tidak hanya berfokus pada pemulihan infrastruktur fisik, namun juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.

"Pendidikan memegang peran utama sebagai fondasi membangun generasi yang kompeten, kreatif, dan tanggap terhadap dinamika zaman," jelasnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Khausar menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan tenaga pendidik, pembaruan kurikulum, dan peningkatan akses pendidikan yang inklusif.

"Dengan memperluas pelatihan keterampilan dan membangun budaya literasi, Aceh dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya tangguh menghadapi tantangan, namun juga menjadi motor penggerak perubahan di tingkat nasional maupun global," jelasnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)