Pendidikan, Kunci Utama Atasi Tantangan Global dan Capai SDGs

Pendidikan berkualitas menjadi fondasi utama dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan memperkuat kemitraan strategis antara Uni Eropa (UE) dan ASEAN. Pernyataan ini disampaikan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Sujiro Seam, dalam acara Ambassador Talk di Universitas Nusa Putra (NPU), Sukabumi.

Di hadapan mahasiswa, dosen, dan pimpinan universitas, Sujiro Seam menekankan bahwa tantangan global saat ini mulai dari perubahan iklim hingga transformasi digital hanya dapat diatasi jika kedua kawasan mampu memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan dan penelitian.

"Education is the cornerstone of a thriving society, shaping the leaders and innovators of tomorrow," ujarnya, seraya menegaskan bahwa SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) memiliki keterkaitan langsung dengan hampir semua tujuan pembangunan lainnya.

Seam menguraikan bahwa kemitraan strategis ASEAN Uni Eropa telah berjalan hampir lima dekade, berkembang dari kerja sama ekonomi dan perdagangan menjadi kolaborasi yang lebih luas, termasuk tata kelola dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Uni Eropa juga menyampaikan apresiasi mendalam terhadap Universitas Nusa Putra. Ia menilai keberhasilan NPU yang mampu menarik ribuan mahasiswa dari seluruh provinsi di Indonesia dan lebih dari 83 negara di dunia merupakan pencapaian luar biasa, terutama bagi sebuah perguruan tinggi swasta.

Menurutnya, keberhasilan ini membuktikan bahwa NPU mampu menjadi pusat pendidikan yang inklusif, berdaya saing global, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Ia juga menyoroti komitmen NPU dalam mendukung agenda global SDGs, salah satunya melalui pencapaian universitas ini dalam The Impact Rankings 2025.

Prestasi tersebut menempatkan Nusa Putra pada jajaran perguruan tinggi dunia dengan kontribusi nyata terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini, kata Sujiro Seam, menunjukkan bahwa universitas bukan hanya berperan mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial dan mitra pembangunan internasional.

Menutup paparannya, Sujiro Seam menyampaikan optimismenya bahwa kolaborasi ASEAN Uni Eropa akan semakin kuat jika pendidikan dijadikan pilar utama. Ia meyakini, generasi muda yang ditempa di kampus-kampus ASEAN, termasuk Nusa Putra, akan menjadi pemimpin dan inovator yang mampu mendorong dunia ke arah yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.