Ilustrasi ekspor-impor. Foto: Medcom.id
Media Indonesia • 15 November 2023 14:09
Jakarta: Neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2023 mencatatkan surplus senilai USD3,48 miliar. Surplus dagang tersebut mengalami kenaikan 0,07 persen jika dibanding realisasi bulan sebelumnya, namun lebih rendah 2,12 persen dari periode yang sama di 2022.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, realisasi surplus dagang itu menjadikan neraca dagang Indonesia mengalami surplus selama 42 bulan beruntun.
"Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus selama 42 bulan beruntun pada Oktober 2023," kata Pudji dalam konferensi pers, Rabu, 15 November 2023.
Kendati demikian, lanjut Pudji, surplus dagang Indonesia secara kumulatif dalam periode Januari-Oktober 2023 lebih rendah dibanding periode yang sama pada 2022.
Nilai surplus dagang Indonesia selama 10 bulan di 2023 tercatat mencapai USD31,22 miliar. Itu berarti terjadi penurunan nilai surplus dagang sebesar USD14,22 miliar jika dibanding periode yang sama di tahun lalu senilai USD45,44 miliar.
Baca juga: Kinerja Ekonomi Indonesia Mulai Mengkhawatirkan