OJK: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Catatkan All Time High di Agustus 2024

Ilustrasi. Foto: dok MI.

OJK: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Catatkan All Time High di Agustus 2024

Insi Nantika Jelita • 26 August 2024 11:58

Jakarta: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan kinerja industri pasar modal masih terus menunjukkan perkembangan yang positif.

Pada Rabu, 21 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar atau market cap kembali mencatatkan all time high atau mencapai angka tertinggi.

"Angka all time high itu berada di posisi 7.544,59 atau tumbuh 3,73 persen year to date untuk IHSG dan market cap sebesar Rp12.782 triliun, tumbuh 9,47 persen year to date," jelas Inarno dalam pembukaan Public Expose (Pubex) Live 2024 secara daring, Senin, 26 Agustus 2024.
 
Sementara itu, Inarno menyebut dari data penghimpunan data di pasar modal sampai dengan Jumat, 23 Agustus 2024, OJK telah memberikan pernyataan efektif atas 134 pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum dengan nilai penawaran umum sebesar Rp133,12 triliun dari 134 penawaran umum tersebut. Sebanyak 28 di antaranya merupakan emiten baru yang terdiri dari 27 emiten saham dan satu emiten efek bersifat utang atau suku.

Di sisi lain, pertumbuhan jumlah investor pasar modal Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Hingga Kamis, 22 Agustus 2024, jumlah investor pasar modal sebanyak 13,56 juta investor atau meningkat 11,49 persen secara year to date (ytd).

"Ini menandakan adanya minat yang kuat dari para investor untuk terus mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan tercatat di Indonesia," kata dia.

Melihat berbagai data tersebut, OJK optimis di tahun ini pasar modal Indonesia masih terus menjadi salah satu sumber pendanaan yang menarik bagi banyak perusahaan. "Sekaligus menjadi tempat berinvestasi yang potensial bagi para investor domestik," tutur Inarno.
 

Baca juga: IHSG Tembus 7.600 di Pembukaan Awal Pekan
 

Pubex Live


Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menerangkan Public Expose Live kali ini diadakan secara virtual selama lima hari dari Senin-Jumat, 26-30 Agustus 2024. Sebanyak 44 perusahaan tercatat berpartisipasi untuk melakukan pemaparan materi public expose dalam acara tersebut.

Public Expose Live merupakan acara pemaparan umum perusahaan tercatat BEI untuk menjelaskan update kinerja perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

Beberapa hal yang akan dipaparkan di antaranya pemaparan kinerja keuangan dan rencana-rencana atau upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

"Ini merupakan momen yang sangat tepat dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh publik untuk lebih mengenal kondisi kesehatan pasar tercatat," kata Iman.

Dalam Public Expose Live, antara investor dengan perusahaan tercatat dapat saling berinteraksi untuk memahami kondisi perusahaan tercatat.

BEI menargetkan acara tersebut dapat diikuti 16.423 peserta dari berbagai kalangan yakni investor, calon investor, analis perusahaan efek, manajer investasi lokal dan asing, perwakilan dari dana pensiun, perwakilan dari asuransi, serta wartawan media massa.

"Kami yakin dengan wadah yang diberikan, dapat semakin menumbuhkan rasa kepercayaan investor terhadap pasar modal, khususnya perusahaan tercatat yang turut serta dalam acara Public Expose Live," tutur Iman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)