Rusuh di UNM Makassar, Aksi Mahasiswa di Makassar Disebut Disusupi Kelompok Anarko

Masyarakat saat mencoba masuk ke area kampus saat kerusuhan

Rusuh di UNM Makassar, Aksi Mahasiswa di Makassar Disebut Disusupi Kelompok Anarko

Muhammad Syawaluddin • 27 August 2024 06:03

Makassar: Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa di Kota Makassar tepatnya di kampus Universitas Negeri Makassar berakhir ricuh. Belasan mahasiswa ditangkap dalam peristiwa itu.

Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WITA. Saat aksi unjuk rasa itu berlangsung mahasiswa dan masyarakat kemudian saling serang. Massa bahkan masuk ke dalam lingkungan kampus dan merusak beberapa fasilitas. 

Pantauan Medcom.id, massa yang melawan pengunjuk rasa tersebut diperkirakan hingga ratusan orang. Mereka merangsek masuk ke kampus dengan merobohkan pagar gerbang utama. 

Setelah berhasil membobol pagar kampus masyarakat itu kemudian mulai merusak beberapa fasilitas. Seperti memecahkan kaca pos keamanan dan memecahkan pintu kaca Gedung Phinisi. 

Tidak sampai di situ massa itu juga merusak beberapa papan dan membakar semuanya tepat di pintu gerbang kampus oranye tersebut. 
 

Baca juga: Demo Mahasiswa di Makassar Ricuh, 1 Angkot Dibakar

Keadaan baru bisa terkendali setelah personel Brimob Polda Sulawesi Selatan dan jajaran lainnya turun dan menutup akses para massa untuk masuk ke dalam kampus. 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhammad Ngajib, mengatakan, bahwa unjuk rasa di Kota Makassar pada dasarnya aman dan kondusif. Hanya saja ada sekelompok orang yang terlibat hingga aksi berujung anarkistis. 

"Mulai ada sekelompok anarko yang keluar, mereka yang menggantikan, mereka bukan pengunjuk rasa tapi mereka ingin membuat rusuh Kota Makassar," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Agustus 2024.

Ia mengatakan, pihaknya sempat berdialog dengan para mahasiswa tersebut. Hanya saja, mereka kekeh untuk menyuarakan keresahannya dengan tidak ingin bersepakat dengan kepolisian dan pihak rektor untuk berhenti. 

"Sehingga kita sampai di dalam kampus, kemudian kita sisir. Kita mengamankan dan mendapatkan beberapa orang yang memang kami lihat (sekitar belasan)," ujarnya. 

Saat ini seluruh pengunjuk rasa yang ditangkap berada di Polrestabes Makassar guna menjalani pemeriksaan lanjutan. Ngajib berjanji bakal menindak tegas mereka. 

"Kita lakukan pemeriksaan kita akan melakukan proses hukum tindakan tegas terhadap yang bersangkutan," tegasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)