Harga Emas Dunia Berpotensi Naik hingga USD2.760/Ons

Ilustrasi. Foto: Freepik

Harga Emas Dunia Berpotensi Naik hingga USD2.760/Ons

Annisa Ayu Artanti • 27 April 2024 09:22

Jakarta: Harga emas dunia menghentikan kenaikan beruntun selama lima minggu pada perdagangan Jumat.
 
Namun laju bullish logam kuning ini kemungkinan besar belum berakhir, karena faktor penarik termasuk permintaan bank sentral memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak. Hal ini seiring dengan arus keluar dari dana yang diperdagangkan di bursa emas yang mulai berubah.  
 
Melansir Investing.com, Sabtu, 27 April 2024, harga emas naik 0,3 persen menjadi USD2.348,75, tetapi mengalami kerugian besar di awal pekan ini menyusul meredanya ketegangan Timur Tengah setelah Iran-Israel menunjukkan sedikit keinginan untuk meningkatkan aksi saling balas.  
 
Morgan Stanley mengatakan, proyeksi untuk harga emas akan berombak tetapi kemungkinan condong ke arah level tertinggi yang lebih tinggi, daripada pembalikan.
 
Lembaga itu juga memperkirakan peluang yang lebih besar mendukung skenario bullish. Diprediksi emas akan naik menjadi USD2.760 per ons pada paruh kedua tahun ini.
 

Baca juga: 

Dua Faktor Ini Pemicu Harga Emas Mulai Turun

 
Kekuatan dalam permintaan logam kuning telah memberinya kekuatan ekstra untuk menahan beban kenaikan suku bunga riil, yang memiliki sejarah panjang dalam menghambat minat investor terhadap aset tanpa bunga seperti emas.
 
"Emas biasanya diperkirakan memiliki korelasi negatif dengan imbal hasil riil, karena kehilangan daya saing relatif dalam portofolio investor ketika imbal hasil riil naik,” kata Morgan Stanley.
 
Emas sekarang menunjukkan korelasi positif dengan imbal hasil riil dalam basis tiga bulan karena faktor fundamental telah mendominasi pergerakan harga.   

Konsumsi emas Tiongkok naik

Pembelian emas batangan oleh bank sentral, yang dipimpin oleh People's Bank of China, permintaan safe haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, dan meningkatnya permintaan lindung nilai inflasi telah membantu menjaga emas tetap naik, dan naik.
 
Konsumsi emas di Tiongkok naik 5,94 persen dari tahun sebelumnya menjadi 308,91 ton pada kuartal pertama tahun ini, Asosiasi Emas China mengatakan pada perdagangan Jumat, didorong oleh melonjaknya permintaan safe haven.
 
Pembelian emas batangan PBoC berlanjut selama 17 bulan berturut-turut di Maret, membawa total cadangan emas menjadi 2.262,67 ton pada akhir kuartal pertama, menurut Asosiasi Emas China.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)