Kehancuran akibat serangan udara Israel di Lebanon. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 8 October 2024 20:58
Washington: Amerika Serikat (AS) tidak secara aktif mengupayakan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah, dan hanya berusaha membatasi operasi militer Israel di Lebanon, kata beberapa pejabat AS kepada kantor berita CNN, Selasa, 8 Oktober 2024.
Seorang pejabat senior AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada CNN bahwa meskip pembicaraan akan dilakukan dengan Israel dan Lebanon untuk meredakan situasi di Lebanon, Israel harus "melewati beberapa hal" sebelum prospek gencatan senjata dapat dibahas.
Hal itu terjadi di tengah penumpukan besar-besaran pasukan Israel di perbatasan Lebanon selatan dan kampanye udara intensif yang telah menewaskan komandan senior Hizbullah serta banyak warga sipil.
"Kami tidak dapat menghentikan mereka untuk mengambil tindakan, tetapi setidaknya kami dapat mencoba mengarahkan seperti apa bentuk operasinya,” kata pejabat itu.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengonfirmasi bahwa pembicaraan mengenai solusi diplomatik untuk Lebanon sedang berlangsung, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
"Kami akan melakukan konsultasi rutin dengan Israel, Lebanon, dan negara-negara lain, mengenai saat yang tepat untuk mendesak kesepakatan semacam itu," ucap Jean-Pierre pada Senin kemarin.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden AS Joe Biden bulan lalu mengusulkan gencatan senjata selama 21 hari di Lebanon untuk memberi waktu bagi negosiasi kesepakatan gencatan senjata yang lebih lama dengan Israel.
Seruan itu didukung beberapa sekutu AS dan Prancis, dan disampaikan hanya dua hari setelah Israel memulai kampanye udara mematikan di Lebanon yang telah menewaskan ratusan orang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan AS-Prancis, dan bersikeras melanjutkan upaya menghancurkan kemampuan militer Hizbullah di tengah terbunuhnya pemimpin kelompok tersebut, Hassan Nasrallah, dan tokoh-tokoh lainnya.
Baca juga: Perluas Invasi, Israel Memulai Operasi Darat di Lebanon Barat Daya