Kepadatan Penumpang di Stasiun Manggarai Diduga Akibat Fasilitas Kurang Memadai

Suasana di Stasiun Manggarai. Dok. PT KAI

Kepadatan Penumpang di Stasiun Manggarai Diduga Akibat Fasilitas Kurang Memadai

Ficky Ramadhan • 6 October 2024 13:28

Jakarta: Kepadatan penumpang terjadi di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Hal itu diduga terjadi karena banyaknya masyarakat yang ingin pergi menonton pertunjukan dan konser musik di Monas dalam rangka HUT TNI ke-79.

Menurut pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Revy Petragradia, ramainya penumpang tersebut menunjukkan bahwa masyarakat mulai berpikir efisien untuk berpergian menggunakan KRL. Namun, Stasiun Manggarai belum siap untuk menampung banyaknya penumpang karena sedang dibangun.

"Kepadatan yang terjadi menunjukan ketidaksiapan fasilitas yang ada, karena saat ini Stasiun Manggarai sedang dibangun dan belum 100 persen siap melayani. Hari biasa saja sudah cukup padat, apalagi dengan event ini sebagian besar masyarakat bepergian tidak hanya sendiri melainkan dengan keluarga. Hal ini yang dirasa perlu diperbaiki kedepannya," kata Revy saat dihubungi, Minggu, 6 Oktober 2024.

Selain karena kondisi pembangunan Stasiun Manggarai yang belum 100 persen rampung, kepadatan itu juga akibat dari flow system yang ada di dalam stasiun. Termasuk frekuensi kereta yang tidak disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan yang ada.
 

Baca juga: 

Pengguna KRL Membludak saat Perayaan HUT TNI, KAI Commuter Tegaskan Telah Lakukan Antisipasi


"Gapeka (grafik perjalanan kereta) hari biasa dan sabtu-minggu memang berbeda. Kemungkinan yang terjadi kemarin, Gapeka sabtu-minggu tidak mengantisipasi kepadatan pergerakan masyarakat," ujarnya.

Kendati begitu, Revy meyakini bahwa pihak KCI atau KAI sudah memiliki sistem dan manajemen yang lebih baik. Namun, memang ada beberapa hal yang perlu diperkuat lagi untuk mengantisipasi kepadatan penumpang yang mendadak.

Di antaranya seperti mempersiapkan rangkaian kereta tambahan di Gapeka yang mendadak tinggi, menambah tim penjagaan di lapangan jika terjadi kepadatan, dan mempersiapkan protokol yang baik untuk antisipasi kepadatan penumpang.

"Selain itu, dari sisi pemerintah baik pusat dan daerah juga harus bisa menyiapkan alternatif moda lain yang menuju event-event seperti ini di beberapa titik. sehingga konsentrasi tidak hanya di stasiun KRL," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)