Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz. Foto: Associated Press
Fajar Nugraha • 19 October 2023 20:10
Riyadh: Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz mengecam tindakan pemindahan paksa penduduk Palestina. Komentar yang dikeluarkan oleh sang raja juga menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan mencabut blokade di wilayah kantong tersebut.
Pernyataan tersebut, yang disampaikan dalam rapat Kabinet di Riyadh yang dipimpin oleh Raja Salman, menyerukan kembalinya proses perdamaian di bawah Inisiatif Perdamaian Arab. Inisiatif itu berupaya untuk mendirikan negara Palestina merdeka di sepanjang perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Kabinet meninjau diskusi mengenai Gaza yang diadakan antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan para pemimpin Turki, Iran, dan Prancis, serta dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
“Kabinet juga menilai hasil sesi kedelapan Komite Gabungan Saudi-Rusia yang berfokus pada peningkatan kerja sama di sektor-sektor penting untuk mencapai tujuan masa depan,” sebut laporan SPA, yang dikutip Arab News. Kamis 19 Oktober 2023.
“Kabinet mengakui dukungan Kerajaan terhadap keselamatan maritim dan upaya perdagangan global selama pertemuan Dewan Menteri Asosiasi Negara-Negara Samudera Hindia, dan menekankan pada perlindungan hak navigasi internasional,” imbuh laporan itu.
Kabinet juga mengakui pilihan PBB atas Riyadh sebagai kota tuan rumah Forum Tata Kelola Internet Global 2024. Pilihan ini menggarisbawahi kepemimpinan digital global Kerajaan Arab Saudi dan dedikasinya dalam memanfaatkan infrastruktur untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dan melayani masyarakat dan sektor bisnis.