Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Foto: Instagram pribadi Anindya Bakrie.
Andhika Prasetyo • 11 December 2024 15:45
Jakarta: Pengusaha menilai insentif fiskal bagi industri otomotif masih perlu diadakan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai tempat investasi.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mendukung adanya insentif fiskal bagi dunia industri otomotif.
"Kadin mendukung insentif fiskal bagi industri otomotif sebagaimana diungkapkan Pak Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza,” kata Anindya usai acara Link and Match yang diadakan Kementerian Perindustrian, dilansir Media Indonesia, Rabu, 11 Desember 2024.
Anindya mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan insentif bagi industri yang meraih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada level tertentu.
Namun, jika Kementerian Keuangan memberikan insentif fiskal untuk mendongkrak industri otomotif, dampaknya bagi industri dan perekonomian akan lebih besar lagi.
.jpg)
Ilustrasi pasar otomotif. Foto: Dyandra Promosindo
Potensi transaksi dari Agen Pemegang Merek (APM)
Anindya juga mengungkapkan potensi transaksi dari Agen Pemegang Merek (APM) tingkat 1 atau tier 1 dari industri komponen otomotif yang bisa mencapai Rp130 miliar per tahun.
"Jumlah dari APM tier 1 28 dan 57 IKM kalau tidak salah, sedangkan transaksinya hampir Rp130 miliar per tahun," ujar Anindya.
Apalagi program Link and Match yang dijalankan PT Astra International Tbk dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di bidang otomotif dinilainya tidak saja mencegah berlanjutnya deindustrialisasi, melainkan memperkuat rantai pasok dan mendorong usaha kecil dan menengah naik kelas.
Sebagai wadah dunia usaha dan memiliki jaringan terhadap seluruh perusahaan termasuk koperasi di tanah air, Anindya mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan pertemuan bisnis atau link and match untuk meningkatkan industri komponen otomotif.
"Karena memang Kadin ini, bukan saja membantu dari sisi usulan dan kebijakan, tapi mempunyai juga kaki tangan sampai kepada provinsi, ada 38 provinsi. Jadi hal-hal seperti ini sangat, kami sambut baik," imbuh Anindya.