Ilustrasi petani. Foto: MI/Novi Adavid
Media Indonesia • 1 March 2024 14:41
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kenaikan harga beras tersebut juga dipicu oleh kenaikan harga Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani.
Hal itu yang menyebabkan kenaikan harga beras pada Februari 2024 terjadi di semua tingkatan, mulai dari penggilingan, grosir, dan eceran.
"Jadi kenaikan harga beras ini terjadi di semua rantai distribusi," ungkap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers dilansir Media Indonesia, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024.
Data BPS menunjukkan harga GKP pada Februari 2024 berada di level Rp7.261 per kilogram (kg). Nilai tersebut mengalami kenaikan 6,13 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan naik 33,48 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sementara harga GKG pada Februari 2024 tercatat senilai Rp8.591 ribu per kg, atau naik 4,86 persen (mtm) dan 27,14 persen (yoy).
Baca juga:
Beras Picu Inflasi Tahunan Capai 2,75% di Februari 2024 |