Ilustrasi. Foto: Freepik
Annisa Ayu Artanti • 5 March 2024 14:20
Jakarta: Emiten perbankan diprediksi akan melanjutkan kinerja positif pada 2024, meski tahun ini penuh dengan tantangan.
Head of Research BCA Sekuritas Andre Benas menyebut, emiten perbankan berpeluang melanjutkan tren laba bersih yang tinggi seperti terjadi pada 2023.
"Kalau saham spesifik perbankan pada tahun 2024, dilihat secara pertumbuhan, kontribusi laba bersih sektor perbankan terhadap laba bersih emiten di Indonesia pasti berkontribusi paling besar," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Maret 2024.
Dia mengakui tidak khawatir dengan pertumbuhan laba bersih di sektor perbankan karena prospek pertumbuhan kredit masih cukup baik.
"2024 kalau ekonomi kita fine-fine saja, mestinya kita masih bisa bertumbuh,” ucap dia.
Optimisme yang sama disampaikan Chief Economist PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual. Menurutnya, peluang pertumbuhan penyaluran kredit masih terbuka lebar apalagi jika permintaan masyarakat menguat.
David menyebut prospek ekonomi Indonesia tidak terlepas dengan kondisi ekonomi global. Menurutnya, dibanding 2023, kondisi ekonomi 2024 akan lebih menantang. Meski demikian dia masih memandang perekonomian nasional masih akan positif di tahun ini.
“Tahun ini kita masih bisa tumbuh kurang lebih lima persen. Kita berharap dari sisi investasinya ada banyak faktor lain yang kita perhatikan. Mita
cautiously optimistic lah di tahun ini. Sektor konsumsi juga cukup bagus. Perilakunya di tahun ini relatif lebih baik,” ungkap David.
Selain perbankan, Andre menambahkan, beberapa sektor berpotensi untuk mencatatkan kinerja positif di tahun ini, seperti infrastruktur jalan tol, properti, dan menara telekomunikasi.
Menurut dia suku bunga acuan yang diproyeksi turun pada 2024 membawa angin segar untuk saham-saham yang menghuni sektor tersebut.
“Jadi kalau tahun lalu sektor kayak
toll road, infrastruktur
tower, dan properti itu masih
underperform. Mungkin harapannya di tahun 2024 ini kalau interest rate-nya turun sektor-sektor ini bisa perform. Kalau kita melihat kinerja bulan Februari yang sudah mulai perform itu toll road ya. Kita lihat sektor yang berhubungan dengan
interest rate sensitive itu seperti komunikasi
performance-nya luar biasa ya,” ungkap Andre.