Logo Kadin. Foto: dok Kadin.
Media Indonesia • 14 February 2024 20:39
Jakarta: Pelaksana tugas harian (Plh) Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi angkat bicara perihal quick count atau hitung cepat dilakukan untuk memprediksi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kadin berpegang pada hasil resmi Pilpres dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lembaga penyelenggara Pemilu telah menggelar proses pemungutan suara pada hari ini. Berbagai lembaga survei terus merilis hasil hitung cepat mereka terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diikuti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
"Kadin Indonesia mengakui hanya hasil resmi KPU yang menentukan pemenang pemilu secara sah," ujar Yukki dalam keterangan resmi, Rabu, 14 Februari 2024.
Ia berharap proses pengumuman pemilu berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, menjunjung tinggi kejujuran, dan keadilan guna menjaga stabilitas sosial, politik, dan ekonomi negara.
"Kadin berpegang teguh pada prinsip netralitas dalam kontestasi Pemilu 2024 dan mendukung penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, dan damai. Serta, tidak membuat kegaduhan dengan memprovokasi pihak-pihak lain," ucap dia.
Baca juga: Sudirman Said Berterima Kasih atas Kerja Keras Relawan AMIN
Yukki menuturkan selama 25 tahun, demokrasi telah menjadi warisan yang memperkuat fondasi kemajuan bangsa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kadin Indonesia, ungkapnya, juga meyakini visi Indonesia Emas 2045 sebagai cita-cita bangsa dapat dicapai melalui kolaborasi dan partisipasi aktif berbagai elemen.
(INSI NANTIKA JELITA)