Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dokumen KAI
Annisa Ayu Artanti • 15 October 2024 17:50
Selama periode Januari hingga September 2024, KAI berhasil mengangkut sebanyak 4.333.970 ton peti kemas, mengalami kenaikan sebesar 28,48 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 dengan total jumlah angkutan mencapai 3.373.134 ton.
“Capaian angkutan peti kemas dengan kereta api menunjukkan tren positif. Hingga Kuartal III tahun 2024, KAI berhasil mengangkut 4.333.970 ton, hampir menyamai total angkutan selama satu tahun penuh di 2023 yang tercatat sebesar 4.641.876 ton,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikutip dari siaran pers, Selasa, 15 Oktober 2024.
Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dokumen KAI
Anne menambahkan angkutan peti kemas dengan kereta api tersebar di berbagai wilayah, termasuk Daop 1 Jakarta, Daop 4 Semarang, Daop 8 Surabaya, dan Divre I Medan.
“Perusahaan-perusahaan industri di Jakarta Utara, Bekasi, Karawang, Cilegon, Gresik, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Belawan, dan Semarang masih mengandalkan kereta api untuk pengangkutan peti kemas,” tambah Anne.
Penggunaan kereta api sebagai moda transportasi logistik merupakan solusi untuk mengatasi masalah kelebihan muatan truk yang menjadi permasalahan utama dalam industri transportasi logistik Indonesia.
“Pengangkutan barang menggunakan kereta api lebih aman dan berkontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan, seperti polusi udara dari banyaknya kendaraan," ucap Anne.