Elektabilitas RK-Suswono Turun, Sahroni: Disangka Menang, Belum Tentu Menang

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni. Medcom.id/Fachri

Elektabilitas RK-Suswono Turun, Sahroni: Disangka Menang, Belum Tentu Menang

Fachri Audhia Hafiez • 6 November 2024 13:32

Jakarta: Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, merespons hasil survei terkait elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, yang terus menurun di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Dia mengaku tidak tahu apakah hasil survei tersebut betul atau tidak.

Sahroni meminta masyarakat untuk melihat kepastiannya pada hari pencoblosan 27 November 2024. Ini menjadi penentu apakah hasil survei yang sudah beredar benar atau tidak.

“Tapi ya mudah-mudahan memang Jakarta ini agak unik dibandingkan daerah lain. Yang disangka menang, belum tentu menang, disangka kalah, belum tentu kalah. Tapi ya itulah situasional Pilkada khususnya Jakarta,” ujar Sahroni, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

Di samping itu, Sahroni membantah adanya perpecahan di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Dia menegaskan KIM solid.

“Enggak lah, koalisi mana bisa pecah ya, kesatuan ya enggak mungkin,” tegas dia.
 

Baca Juga: 

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan elektabilitas 41,6 persen, disusul RK-Suswono 37,4 persen, dan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 6,6 persen.

Survei Litbang Kompas juga mencatat pasangan Pramono-Rano mengungguli pasangan RK-Suswono. Dalam survei yang dirilis pada Selasa, 5 November 2024, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,3 persen.

Sedangkan, RK-Suswono memiliki elektabilitas 34,6 persen. Pasangan Dharma-Kun hanya 3,3 persen dan Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 23,8 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)