NasDem Ingin Bangkitkan Budaya Gotong Royong

Sekretaris Bappilu NasDem, Willy Aditya. Foto: Medcom/Candra.

NasDem Ingin Bangkitkan Budaya Gotong Royong

Candra Yuri Nuralam • 9 November 2024 10:10

Jakarta: Partai NasDem ingin budaya gotong royong di kalangan masyarakat kembali terbangun. Kebiasaan baik itu dinilai sudah memudar saat ini.

“Sekarang kita lihat, orang gotong royong kalau sudah kecelakaan baru gotong royong,” kata Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Willy Aditya saat mengisi acara sekolah Partai di Gedung Akademi Bela Negara Partai NasDem, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 November 2024.

Willy mengatakan, gotong royong merupakan semangat yang dibangun dalam ideologi Pancasila. Kader Partai NasDem diminta menjadi pelopor pembangun kebiasaan gotong royong di Indonesia.

Ajakan dari para kader untuk masyarakat bisa beragam. Salah satunya, kata Willy, bisa dengan mengajak memperbaiki kakus atau WC kotor yang menjadi tugas nasional dalam keputusan kongres Partai NasDem.

“Kita ingin kalau itu ada di desa, ada di kampung, ada di komunitas, itu jadi social responsibility, jadi collective responsibility, itu yang kita inginkan,” ucap Willy.
 

Baca juga: NasDem Perintahkan Kadernya jadi Pelopor Perbaikan WC Sekolah dan Masjid

Perintah perbaikan kakus atau WC itu bukan dikhususkan untuk toilet umum yang dikelola oleh perusahaan. Namun, kata Willy, harus yang benar-benar digunakan masyarakat seperti sekolah dan masjid.

Kader NasDem diminta bisa membangkitkan sikap pertanggungjawaban masyarakat terhadap fasilitas umum yang ada. Kader berstatus legislator diperintahkan membantu dengan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Partisipasi.

Namun, sebelum perda itu disahkan, para kader diminta membangun sikap gotong royong di kalangan masyarakat. NasDem tidak mau adanya peraturan yang diabaikan karena tidak ada kebiasaan baik yang dibangun lebih dulu.

“Aksinya dulu, sudah menjadi bagian dan inharn dari masyarakat, menjadi adab, menjadi tradisi, baru perda. Jadi, bukan kemudian perda duluan,” tutur Willy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)