Presiden Jokowi Respons soal Jilbab Paskibraka Putri: Hormati Keberagaman Bukan Menyeragamkan

Paskibraka HUT Ke-79 RI. Foto: Tangkapan layar Youtube Setpres.

Presiden Jokowi Respons soal Jilbab Paskibraka Putri: Hormati Keberagaman Bukan Menyeragamkan

Kautsar Widya Prabowo • 17 August 2024 19:13

Kalimantan Timur: Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak sepakat dengan keputusan melepas jilbab terhadap 18 Paskibraka putri 2024 yang dikukuhkan di Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Presiden menekankam keberagaman harus dihormati.

"Kita harus menghormati keberagaman, kita harus menghormati kebhinnekaan," ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. 

Presiden menjelaskan Indonesia sebagai negara besar memiliki keberagaman suku, ras, agama, hingga adat istiadat. Keberagaman ini sebagai anugerah yang harus disyukuri.

"Keberagaman itu adalah sesuatu kekayaan yang harus kita syukuri untuk persatuan, bukan untuk perbedaan," jelasnya. 

Baca: 

Filosofi Baju Adat yang Digunakan Jokowi saat Upacara di IKN


Untuk itu, keberagaman yang dimiliki Indonesia tidak bisa sama ratakan. Keberagama ini sebagai kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia. 

"Jadi tidak bisa diseragamkan," tegas Jokowi.

Kepala Badan Pembinaan Idelogi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi membantah meminta 18 anggota Paskibraka putri 2024 tidak mengenakan jilbab saat pengukuhan di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024. BPIP menyebut mereka secara sukarela melepas jilbab untuk mengikuti aturan yang ada.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)