Ilustrasi bitcoin. Foto: dok KBI.
Ade Hapsari Lestarini • 14 November 2024 18:15
Jakarta: Mata uang kripto yang melonjak membuat para analis memperkirakan ini hanyalah permulaan. Data Coinbase mencatat harga bitcoin naik di atas USD90 ribu pada Selasa sore, serta mengamankan tonggak sejarah setelah hampir mencapai rekor pada Senin malam. Mata uang kripto terkemuka itu memecahkan rekor kenaikan harian terbesar dalam sejarah pada Senin, jika diukur dalam dolar AS.
Melansir Decrypt, Kamis, 14 November 2024, aset tersebut naik 115 persen tahun ini, lebih dari dua kali lipat dari harga pada 1 Januari sebesar USD42 ribu. Sementara itu, total kapitalisasi pasar kripto telah mencapai puncaknya di atas USD3,1 triliun, memecahkan rekornya pada November 2021 sebesar sekitar USD3,07 triliun.
Hal ini terjadi di tengah melonjaknya sentimen bullish pada aset digital dan ekuitas yang lebih luas menyusul keberhasilan Presiden terpilih Donald Trump dalam upayanya kembali ke Gedung Putih minggu lalu. Dijuluki "Perdagangan Trump", para analis sebelumnya mengatakan kepada Decrypt mereka memandang bitcoin dan aset digital sebagai permainan dengan keyakinan tinggi, terutama setelah pelantikan mantan presiden tersebut pada 20 Januari 2025.
"Dengan berakhirnya pemilu, reli di pasar kripto tampak berkelanjutan, didukung oleh sinyal positif dari AS," kata Kepala Auros Ventures, Julien Auchecorne, kepada Decrypt.
Melebihi perkiraan yang dibuat di awal tahun, S&P 500 juga naik di atas 6.000 poin untuk pertama kalinya minggu lalu, didukung oleh sikap dovish Federal Reserve AS dan pelonggaran suku bunga. Hal itu diharapkan dapat menurunkan biaya pinjaman dan mendorong momentum lebih lanjut ke aset berisiko, termasuk kripto.
Baca juga: Daftar Negara-Negara yang Punya Bitcoin Terbanyak di Dunia |