Pembunuhan Pilot Selandia Baru Cederai Upaya Perdamaian di Papua

Jenazah pilot Selandia Baru dikirim ke Jakarta/Istimewa

Pembunuhan Pilot Selandia Baru Cederai Upaya Perdamaian di Papua

Dinda Shabrina • 7 August 2024 13:27

Jakarta: Pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning dibunuh KKB Papua di Landasan Bandara Alama, Mimika, Papua Tengah, Senin, 5 Agustus 2024. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam pembunuhan tersebut.

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, menyebut pembunuhan itu mencederai upaya perdamaian di Papua.

“Kami (Komnas HAM) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban pilot Glen Malcolm Conning. Korban selamat yaitu empat orang dewasa dan dua anak yang merupakan penumpang helikopter tersebut,” ucap Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.

Atnike menyampaikan Komnas HAM mendesak penegakan hukum terhadap KKB Papua. Perbuatan keji itu tak bisa dibiarkan tanpa konsekuensi hukum.
 

Baca: Amnesty Desak Pemerintah Usut Tuntas Pembunuhan Pilot Selandia Baru di Papua

“Hak hidup, hak bebas dari rasa takut, dan hak atas perlakuan yang manusiawi adalah hak asasi yang harus dijamin dan dilindungi, dan menjadi tanggung jawab negara,” tegas Atnike.

Komnas HAM meminta pemerintah melakukan langkah-langkah perlindungan dan pemulihan. Khususnya, bagi korban dan keluarga akibat aksi kekerasan tersebut.

“Lebih lanjut Komnas HAM meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan keamanan warga sipil di Papua,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)