PM Israel Benjamin Netanyahu. (Abir Sultan/Pool Photo via AP)
Willy Haryono • 29 October 2023 08:42
Tel Aviv: Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, mengatakan bahwa militernya telah memulai "fase kedua” dalam perang melawan kelompok pejuang Palestina Hamas.
Tahapan kedua ini dilakukan lewat pengiriman pasukan darat ke Jalur Gaza, dan memperluas gempuran dari darat, laut dan udara.
Ia mengatakan jumlah ini hanya akan meningkat menjelang serangan darat yang berskala luas ke Gaza.
"(Operasi) Ini akan memakan waktu lama dan sulit. Kami siap," ujar Netanyahu, seperti dikutip dari laman The Scotsman, Minggu, 29 Oktober 2923.
Pengeboman Israel, yang digambarkan penduduk Gaza sebagai perang paling intens sejauh ini, telah memutus sebagian besar komunikasi di wilayah tersebut.
Gempuran Israel membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza terputus dari dunia luar, yang memungkinkan militer Israel untuk mengendalikan narasi dalam tahap baru pertempuran.
Militer Israel merilis gambar buram pada hari Sabtu kemarin yang menunjukkan sejumlah tank bergerak perlahan ke daerah terbuka Gaza. Sebagian besar dari tank itu tampaknya berada di dekat perbatasan. Militer Israel juga mengatakan bahwa pesawat tempurnya telah mengebom puluhan terowongan dan bunker bawah tanah Hamas.
Situs-situs bawah tanah tersebut merupakan target utama dalam kampanye Israel dalam menghancurkan Hamas, setelah terjadinya serangan kilat kelompok penguasa Gaza itu pada 7 Oktober lalu.