Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin negara anggota BRICS. Foto: BPMI Setpres
Eko Nordiansyah • 9 July 2025 19:48
Jakarta: BRICS menyambut baik hasil dari kesepakatan “Strategi Kemitraan Ekonomi BRICS 2025”. Strategi tersebut memberikan panduan dan menetapkan kerangka kerja bagi kerja sama dan kolaborasi BRICS dalam pengembangan sektoral, strategi, program, dan peta jalan oleh para anggota.
Para anggota menantikan penyelesaian dan implementasi Strategi Kemitraan Ekonomi BRICS 2030, yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan mandat dan prinsip-prinsip panduan kerja sama BRICS dalam isu-isu yang berkaitan dengan Sistem Perdagangan Multilateral, Ekonomi Digital, Perdagangan Internasional, Kerja Sama dan Perdagangan Keuangan, serta Pembangunan Berkelanjutan.
"Sembari kami mengapresiasi penerapan Kerangka Kerja Perdagangan dan Pembangunan Berkelanjutan BRICS, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk memperkuat kerja sama dalam perdagangan dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan. Kami menegaskan kembali pentingnya memastikan kebijakan perdagangan dan pembangunan berkelanjutan saling mendukung, dan selaras dengan aturan WTO," dikutip dari keterangan BRICS, Rabu, 9 Juli 2025.
Selain itu, BRICS menyambut baik diskusi Gugus Tugas BRICS untuk Kerja Sama Pemerintah dan Infrastruktur (KPBU) mengenai mitigasi risiko nilai tukar dan persiapan proyek-proyek infrastruktur yang tahan iklim, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan proyek dan meningkatkan investasi swasta.
Selain itu, para anggota menyambut baik diskusi yang sedang berlangsung mengenai pusat informasi untuk proyek-proyek infrastruktur yang dapat mendorong kolaborasi dan meningkatkan pertukaran informasi, dan mendorong Gugus Tugas untuk lebih mengeksplorasi inisiatif ini.
Baca juga:
Ini 4 Pilar Kesepakatan Pemimpin Negara BRICS |