Tersangka penembakan bernama Vance Luther Boelter berhasil ditangkap pada Minggu, 15 Juni 2025. (Ramsey County Sheriffs Office)
Willy Haryono • 16 June 2025 20:30
Minnesota: Seorang pria berusia 57 tahun ditangkap atas dugaan menjadi pelaku penembakan terhadap anggota parlemen negara bagian Minnesota dari Partai Demokrat, Melissa Hortman, dan suaminya, Mark. Otoritas Amerika Serikat (AS) menyebut insiden ini sebagai “pembunuhan bermotif politik.”
Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Vance Luther Boelter, ditahan pada Minggu, 15 Juni 2025, di dekat lokasi pertaniannya di Green Isle, Minnesota. Menurut laporan ABC News dan pejabat setempat, Boelter diduga menyamar sebagai polisi sebelum melancarkan aksinya.
Selain Hortman, Boelter juga diduga menembak Senator negara bagian John Hoffman dan istrinya, Yvette. Senator Hoffman mengalami luka serius setelah tertembak sebanyak sembilan kali dan telah menjalani beberapa operasi.
Dalam wawancara bersama NBC, Senator AS Amy Klobuchar mengungkapkan bahwa polisi menemukan “daftar target” milik Boelter yang berisi nama-nama penyedia layanan aborsi dan sejumlah anggota parlemen dari Partai Demokrat—termasuk dirinya dan Gubernur Minnesota Tim Walz.
“Melihat siapa saja yang ada dalam daftar itu, jelas ada kaitannya dengan isu aborsi,” ujar Klobuchar.
Penembakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat, Sabtu, dengan lokasi di kediaman masing-masing korban. Boelter diketahui menggunakan kendaraan yang menyerupai mobil SUV milik kepolisian sebelum melarikan diri dengan berjalan kaki saat dihadang petugas.
Dalam kendaraan tersebut, ditemukan tiga senjata AK-47, pistol 9 mm, serta daftar pejabat publik lengkap dengan alamat mereka, menurut pengaduan pidana dari Kejaksaan Hennepin County. Boelter didakwa atas dua tuduhan pembunuhan tingkat dua dan dua tuduhan percobaan pembunuhan tingkat dua—tiga di antaranya berpotensi dijatuhi hukuman hingga 40 tahun penjara.
FBI juga merilis gambar Boelter yang mengenakan topeng karet serta pakaian menyerupai seragam polisi. Dalam beberapa unggahan daring, ia mengklaim dirinya sebagai “pakar keamanan” yang pernah bertugas di Jalur Gaza dan Afrika.
Imbas penembakan ini, warga di wilayah Sibley County diminta untuk tetap berada di dalam rumah hingga Boelter berhasil ditangkap. Kota Champlin juga membatalkan festival tahunan Father Hennepin, sementara di St. Paul, masyarakat membangun tugu peringatan bertuliskan “Keadilan untuk Melissa.”
Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan bermotif politik di Amerika Serikat, seperti serangan terhadap suami mantan Ketua DPR Nancy Pelosi pada 2022, percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump tahun lalu, dan aksi pembakaran rumah Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro pada April 2025. (Nada Nisrina)
Baca juga: Anggota Parlemen AS dan Suaminya Tewas Ditembak, Pelaku Menyamar sebagai Polisi