Politikus PDIP Kritik PSI, Jokowi: Kalau Ada Kekurangan Nanti Diperbaiki

Solo: Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menilai pemilihan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selayaknya sepak bola gajah. Menaggapi itu, Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi) menilai e-voting dalam pemilihan Ketua Umum PSI yang dimenangkan putra ketiganya, Kaesang Pangarep, merupakan yang pertama di Indonesia.

"Ya ini kan e-voting, voting online pertama untuk partai di Indonesia. Jadi kalau masih ada kekurangan, ya nanti akan menjadi perbaikan ke depan," ujar Jokowi, di kediamannya, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 31 Juli 2025.

Jokowi mengapresiasi keberanian PSI dalam menyelenggarakan pemilihan secara online. Dia pun tak menampik, sebutan PSI sebagai partai gajah.

"Tetapi bahwa keberanian untuk melakukan e-voting melakukan voting online dengan peserta sebanyak 180.000-an orang itu adalah sebuah keberanian yang patut diacungi jempol. Ya PSI ini kan partai gajah," ungkap Jokowi.

Baca:  Kaesang: Inisial J Bersedia Jadi Ketua Dewan Pembina PSI

Kendati demikian, saat dikonfirmasi terkait pemilihan Ketum PSI yang dinilai telah diseting, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan untuk menanyakan langsung ke PSI.

"(Jadi tidak ada settingan?) Ya coba tanyakan saja. Pemilihan terbuka kok," ujar Jokowi.

Sebelumnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Guntur Romli menilai bahwa pemilihan ketua umum PSI seperti sepak bola gajah. Sepak bola gajah merupakan istilah yang merujuk kepada pertandingan antara Indonesia melawan Thailand pada Piala Tiger 1998, di mana kedua tim memanipulasi skor agar tidak bertemu lawan tertentu.

Menurut Guntur, praktik tersebut juga terjadi dalam pemilihan ketua umum PSI. Hasil akhir dari pemilihan itu dimenangkan oleh putra ketiga Jokowi, Kaesang Pangarep.

"Seperti yang saya tegaskan satu bulan sebelum ini, Ketum PSI itu pasti Kaesang. Pemilihan Ketum PSI seperti sepak bola gajah, semua sudah diatur, termasuk siapa yang menang dan sudah ditentukan siapa pemenangnya sebelum kompetisi dimulai," ujar Guntur.