7 Bansos Cair November 2025: Ini Jadwal dan Cara Cek Penerimanya

Ilustrasi. Foto: Dok MI

7 Bansos Cair November 2025: Ini Jadwal dan Cara Cek Penerimanya

Eko Nordiansyah • 30 October 2025 17:45

Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia sampai akhir tahun 2025. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan KPM yang memiliki tingkat ekonomi rendah.

Macam-macam bansos cair November 2025

Melansir dari Fahum UMSU, terdapat tujuh bansos yang direncanakan cair bulan November 2025, di antaranya sebagai berikut:

1. Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra)

BLT Kesra merupakan bantuan tunai yang diberikan pemerintah kepada 35 juta KPM dengan total bantuan sebesar Rp900 ribu untuk periode Oktober–Desember 2025. Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah ketidakstabilan ekonomi.

Bantuan tersebut dicairkan untuk tiga bulan sekaligus secara bertahap melalui Bank  Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meliputi BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI serta PT Pos Indonesia.  

2. Bantuan Beras 10 kg + Minyak 2 liter

Pemerintah menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram (kg) dan minyak goreng dua liter bagi masyarakat yang berpenghasilan pada kuartal ke-IV (Oktober–Desember) 2025.

Total bantuan yang disiapkan senilai Rp6,4 triliun yang akan menyasar 18,27 juta KPM. Bantuan ini diberikan sebagai langkah pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan daya beli di tengah fluktuasi harga. Bantuan ini diberikan secara bertahap dengan mekanisme yang disesuaikan daerah masing-masing.

3. Program Keluarga Harapan (PKH)

Program PKG merupakan bansos yang disalurkan kepada KPM kurang mampu dan rentan hingga Desember 2025. Adapun besaran bantuan disesuaikan dengan kategori masing-masing KPM, di antaranya sebagai berikut:
  • Ibu hamil/nifas: Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun.
  • Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun.
  • Pelajar SD/sederajat: Rp225 ribu per tahap atau Rp900 ribu per tahun.
  • Pelajar SMP/sederajat: Rp375 ribu per tahap atau Rp1,5 juta per tahun.
  • Pelajar SMA/sederajat: Rp500 ribu per tahap atau Rp2 juta per tahun.
  • Penyandang disabilitas berat: Rp600 ribu per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.
  • Lanjut usia (Lansia): Rp600 ribu per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.
  • Korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat: Rp2,7 juta per tahap atau Rp10,8 juta per tahun.

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT merupakan program bansos pemerintah untuk membantu keluarga rentan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pangan. Setiap KPM mendapat bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan melalui kartu sembako.

Penyalurannya biasanya dilakukan bersamaan dengan PKH, namun waktu pencairan dapat berbeda di tiap daerah sesuai mekanisme setempat.

5. Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (JK)

PBI JK merupakan program bantuan layanan kesehatan bagi keluarga berpenghasilan rendah. Bantuan ini diberikan oleh pemerintah dengan cara menanggung iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar Rp42 ribu per orang setiap bulan.

Program ini bertujuan memastikan masyarakat rentan tetap mendapat akses layanan kesehatan tanpa beban biaya iuran.

6. Santunan anak yatim-piatu

Program bansos ini diperuntukkan bagi anak-anak yatim atau yang kehilangan orang tua sebagai bentuk dukungan kesejahteraan dan keberlanjutan pendidikan mereka.

Setiap penerima mendapatkan Rp270 ribu per bulan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar dan biaya hidup sehari-hari.

7. Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP merupakan bantuan tunai pendidikan bagi siswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu atau rentan guna memperluas akses dan kesempatan belajar. Penyaluran bantuan ini akan berlangsung hingga Desember 2025. Berikut merupakan rincian bantuan yang diberikan.
  • Siswa SD: Mendapatkan Rp450 ribu per tahun. Lalu sebesar Rp225 ribu untuk siswa baru dan yang berada di kelas akhir.
  • Siswa SMP: Mendapatkan Rp750 ribu per tahun. Lalu sebesar Rp375 ribu untuk siswa baru dan mereka yang berada di kelas akhir.
  • Siswa SMA atau yang setara: Mendapatkan Rp1,8 juta per tahun. Lalu sebesar Rp500 ribu hingga Rp900 ribu untuk siswa baru dan di kelas akhir.

Cara cek status dan jadwal penerimaan bansos

Berikut merupakan cara untuk memeriksa status dan jadwal penerimaan bansos:

1. Cara Memeriksa Penerima PIP

  • Kunjungi website resmi PIP https://pip.kemendikdasmen.go.id/.
  • Scroll ke bagian bawah sistem hingga menemukan bagian “Cari Penerima PIP”.
  • Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di kolom yang tersedia.
  • Ketik kode verifikasi (captcha).
  • Tekan tombol “Cek Penerima PIP”.
  • Informasi status dan jadwal pencairan akan tertera pada laman sistem.

2. Cara memeriksa penerima bansos selain PIP

  • Kunjungi website resmi Kemensos https://cekbansos.kemensos.go.id/.
  • Lengkapi informasi domisili yang diperlukan meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  • Masukkan nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk.
  • Masukkan kode captcha.
  • Tekan tombol “Cari Data”. Sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerima dan jadwal pencairan bansos. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)