Harga Minyak Mentah WTI Stabil di Bawah USD61,50 per Barel

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Minyak Mentah WTI Stabil di Bawah USD61,50 per Barel

Eko Nordiansyah • 27 May 2025 08:24

Houston: West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar USD61,25 selama perdagangan sesi Asia pada Selasa, 27 Mei 2025.

Dilansir FXStreet, harga WTI tetap stabil saat para pedagang menunggu kejelasan tentang langkah OPEC+ selanjutnya pada 31 Mei.

Organization of the Petroleum Exporting Countries dan sekutu-sekutunya (OPEC+) akan memutuskan tingkat produksi minyak bulan Juli untuk delapan anggota utama satu hari lebih awal, menjadi 31 Mei, lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya.

Sumber sebelumnya mengatakan bahwa ini akan melibatkan tambahan produksi 411.000 barel per hari untuk tiga bulan berturut-turut. Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, mengatakan bahwa OPEC+ belum membahas peningkatan output sebesar 411 ribu barel per hari menjelang pertemuannya.
 

Baca juga: 

Harga Emas Dunia Diramal Naik Lagi ke USD3.400/Troy Ons, Ini Pemicunya



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Pembicaraan perdagangan Trump dan Uni Eropa

Presiden AS, Donald Trump mengumumkan perpanjangan tenggat tarif 50 persen pada Uni Eropa (UE) hingga 9 Juli setelah melakukan percakapan telepon dengan Presiden Komisi, Ursula von der Leyen. Perkembangan positif ini memberikan dukungan untuk emas hitam.

Sementara itu, Trump mengungkapkan harapan pada kemajuan dalam perundingan nuklir dengan Iran setelah pertemuan di Roma minggu lalu.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan pada hari Jumat bahwa negosiasi terlalu rumit untuk diselesaikan dalam dua atau tiga pertemuan dan ada potensi kemajuan dalam negosiasi nuklir setelah Oman mengajukan beberapa proposal.

Namun, Trump mengatakan bahwa negosiator-negosiator Amerika telah membuat "kemajuan nyata" selama perundingan nuklir yang "sangat baik" dengan Iran selama akhir pekan. Hal ini, pada gilirannya, mungkin membatasi kenaikan harga WTI dalam waktu dekat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)