Wapres Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 28 May 2025 22:39
Bengkulu: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, untuk meninjau langsung proses normalisasi alur pelayaran yang terdampak pendangkalan.
Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kelancaran distribusi logistik dan pemulihan ekonomi di wilayah Bengkulu, terutama bagi masyarakat Pulau Enggano yang terdampak gangguan akses laut.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres meninjau titik sedimentasi menggunakan Kapal Tunda Bunga Raflesia milik Pelindo. Ia meminta seluruh pihak untuk saling mendukung dan berkolaborasi untuk percepatan pengerukan, sebagai bentuk kehadiran negara dalam mendukung aktivitas masyarakat yang terdampak.
"Pengerukan ini harus diselesaikan secepat mungkin. Ini bukan hanya soal pelabuhan, tapi menyangkut akses hidup masyarakat, terutama di Pulau Enggano. Negara harus hadir, dan kita harus bergerak cepat," tegas Gibran dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
Pelindo, berdasarkan penugasan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), telah mendatangkan dua kapal keruk besar, CSD Costa Fortuna 3 dan AHT Costa Fortuna 5 untuk mempercepat normalisasi alur.
Proses pengerukan dilakukan bertahap, dengan target awal mencapai kedalaman -6,5 meter, dan selanjutnya hingga -12 meter agar kapal-kapal besar dapat langsung bersandar tanpa transhipment.
Baca juga: Mimpi Jadi Pusat Produksi Kapal Terganjal Minimnya Pelabuhan Internasional |