Pemerintah Bantu Rehabilitasi Medis dan Sosial Korban Al Khoziny

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

Pemerintah Bantu Rehabilitasi Medis dan Sosial Korban Al Khoziny

Anggi Tondi Martaon • 10 October 2025 15:51

Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan pemerintah terus memberikan bantuan kepada korban dan keluarga korban ambruknya mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Bantuan diberikan dalam bentuk rehabilitasi medis dan sosial.

"Untuk rehabilitasi sosial, pemerintah akan melaksanakan pendampingan serta pemenuhan kebutuhan pokok bagi korban dan keluarganya," kata Gus Ipul dikutip dari Antara, Jumat, 10 Oktober 2025.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU itu menjelaskan, rehabilitasi medis akan diberikan kepada para korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan rehabilitasi sosial akan diberikan kepada korban dan keluarganya pascaperawatan di rumah sakit.

Ia menyebutkan rehabilitasi sosial yang akan diberikan berupa pemulihan trauma dan perlindungan dalam bentuk jaminan kesehatan.

Baca juga: 

Ini Syarat Pesantren untuk Dapat Bantuan Renovasi


Selain itu, bantuan yang diberikan dalam bentuk jaminan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seperti kebutuhan pokok dan kebutuhan sekolah serta pendampingan pemberdayaan terutama bagi keluarga yang putranya mengalami luka berat dan harus diamputasi.

"Perlindungan dan jaminan sosial, sampai kebutuhan korban akan diberikan kepada keluarganya. Ini bertujuan agar keluarga tersebut dapat menemani dan membimbing korban yang menjadi disabilitas. Seluruh kebutuhan tersebut akan didukung pemerintah," ungkap Gus Ipul..

Bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo ambruk. Foto: Basarnas Surabaya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo telah menyiapkan alat bantu disabilitas. Seperti kaki palsu maupun kursi roda bagi para korban.

Nantinya setelah melaksanakan perawatan di rumah sakit, para korban dan keluarga korban akan menerima asesmen oleh pihak terkait. Hal itu dilakukan untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan lain yang dibutuhkan.

Eks Wakil Gubernur Jawa Timur itu menyampaikan bantuan yang diberikan untuk menguatkan korban serta keluarganya. Sehingga, mereka mampu bangkit dari trauma mendalam akibat musibah tersebut.

Tercatat, ada tiga korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny yang mengalami luka berat hingga membutuhkan tindakan medis amputasi. Ketiganya adalah Nur Ahmad, Saifur Rosi, serta Haikal yang mendapatkan perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)