Krakatau Steel Group Dorong TKDN dan Keberlanjutan Industri Baja Nasional

Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman Iskandar.

Krakatau Steel Group Dorong TKDN dan Keberlanjutan Industri Baja Nasional

Ade Hapsari Lestarini • 10 October 2025 18:13

Jakarta: Krakatau Steel Group bersinergi melalui PT Krakatau Global Trading (PT KGT) melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Iron Ore Fines dengan PT Krakatau Posco (PT KP). Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Direksi dan manajemen dari kedua perusahaan serta disaksikan secara langsung oleh Komisaris Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Hendro Martowardojo, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Akbar Djohan, dan President Director PT Krakatau Posco, Jung, Bum-Su.

Sebagai produsen baja nasional, PT KP yang merupakan joint venture company antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan POSCO Korea, terus berupaya memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap kegiatan usahanya. Sejalan dengan hal tersebut, PT KGT memegang peranan penting dalam memperkuat rantai pasok serta memastikan ketersediaan bahan baku utama bagi industri baja terintegrasi dengan kualitas terbaik dan tepat waktu, khususnya yang bersumber dari dalam negeri.

Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis yang dilakukan dan menegaskan momentum kerja sama ini menjadi bagian penting dari penguatan komitmen Krakatau Steel Group dalam mendukung program pemerintah dan termasuk bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, demi mendukung kemajuan/kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Saya mengapresiasi atas kerja sama strategis yang telah dilakukan oleh PT KGT dan PT KP. Penyerapan local content akan menjadi mandatori dalam seluruh proses bisnis ke depan, dan kami pastikan pasokan bahan baku tersebut akan memenuhi standar kualitas terbaik dengan ketepatan waktu pengiriman sesuai yang diperjanjikan guna mendukung pengembangan industri baja nasional yang berkelanjutan," kata Akbar Djohan, dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Oktober 2025.


 

Mendorong terciptanya efisiensi dalam rantai pasok industri baja


Sejalan dengan industri yang digeluti, Akbar juga menjabat sebagai Chairman ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) serta Chairman IISIA (Indonesian Iron & Steel Industry Association). Melalui kerja sama ini, PT KGT akan memasok 18 ribu MT Iron Ore Fines per bulan kepada PT KP. Bahan baku ini menjadi komponen utama dalam pembuatan pellet dan sinter, yang kemudian digunakan dalam proses tanur tinggi (blast furnace). Ketersediaan material yang stabil dan berkualitas tinggi menjadi faktor krusial dalam menjaga kontinuitas produksi.

Direktur Utama PT KGT, Sugeng Pangraksa menambahkan, kerja sama ini akan semakin memperkuat hubungan kedua perusahaan serta memberikan nilai tambah. "Kami meyakini, selain memperkuat sinergi bagi kedua belah pihak, kerja sama ini dalam jangka panjang juga akan mendorong terciptanya efisiensi serta inovasi dalam rantai pasok industri baja nasional yang memiliki nilai tambah," kata Sugeng.

Dengan menjadi mitra strategis dari produsen baja nasional terintegrasi seperti PT KP, kedepannya peluang untuk memperluas kerja sama lainnya menjadi terbuka lebar bagi PT KGT. "Kedepannya kami berharap PT KGT tidak hanya berperan sebagai penyedia raw material, tetapi juga dapat menghadirkan solusi dalam penyediaan produk baja dan material penunjang lainnya, termasuk untuk perdagangan internasional sehingga akan semakin memperluas jangkauan industri baja nasional di pasar global," ujar Sugeng.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)