Penguatan Diplomasi Alasan Indonesia Tunjuk Pejabat Setingkat Wakil Dubes di Tiongkok

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Yvonne Mewengkang saat ditemui wartawan. Foto: Metrotvnews.com

Penguatan Diplomasi Alasan Indonesia Tunjuk Pejabat Setingkat Wakil Dubes di Tiongkok

Muhammad Reyhansyah • 9 October 2025 15:37

Jakarta: Pemerintah Indonesia menempatkan pejabat khusus setingkat Wakil Duta Besar (Wadubes) di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai langkah untuk memperkuat efektivitas kerja diplomatik dan memperluas jangkauan perwakilan Indonesia di negara tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Yvonne Mewengkang, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk menjawab kebutuhan pengelolaan hubungan bilateral yang semakin kompleks dan dinamis antara Indonesia dan Tiongkok.

“Kemarin Pak Menlu juga telah menyampaikan bahwa adanya pejabat khusus setingkat Wakil Dubes kita di RRT bertujuan untuk memperkuat kerja perwakilan kita,” ujar Yvonne saat ditemui di Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, 9 Oktober 2025.

Ia menuturkan, beban kerja perwakilan Indonesia di Tiongkok sangat besar karena luasnya wilayah dan tingginya intensitas hubungan kedua negara.

“Mengingat beban kerja yang cukup berat di RRT, negaranya besar, luas, dan kita punya dinamika kerja sama yang kompleks dengan Indonesia. Frekuensi, intensitas, engagement-nya juga sangat tinggi mulai dari kepala negara, dialog politik, pertahanan, hingga forum 2 plus 2 dan lain sebagainya,” jelas Yvonne.

Menurut Yvonne, pejabat setingkat wakil dubes itu akan membantu mempercepat koordinasi lintas sektor dan memastikan pengelolaan hubungan kerja sama Indonesia–Tiongkok berjalan lebih strategis dan terarah. “Oleh karenanya, kita perlu penanganan hubungan kerja samanya lebih strategis, lebih cepat, dan terkoordinasi lintas sektor,” kata Yvonne.

Ia menambahkan, langkah ini sekaligus menjadi bentuk penguatan kehadiran diplomatik Indonesia di Tiongkok. Saat ini, Indonesia telah memiliki Kedutaan Besar RI di Beijing dan tiga Konsulat Jenderal (KJRI), dengan rencana pembukaan satu KJRI tambahan dalam waktu dekat.

“Ini langkah penunjukan yang merupakan upaya penguatan kehadiran perwakilan Indonesia di RRT. Kita ketahui bersama saat ini telah ada KBRI dan tiga KJRI, dan rencana pembukaan satu KJRI kita,” ujar Yvonne.

Lebih lanjut, Yvonne menegaskan bahwa seluruh koordinasi dan tanggung jawab hubungan bilateral RI–RRT tetap berada di bawah kewenangan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk RRT, sementara pejabat wakil dubes akan memberikan dukungan optimal.

Ia menutup dengan menegaskan bahwa penempatan pejabat baru ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan efektivitas dan daya jangkau diplomasi di Tiongkok. “Penempatannya ini komitmen pemerintah RI untuk meningkatkan efektivitas dan daya jangkau diplomasi Indonesia di Tiongkok,” pungkas Yvonne.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)