Kemensos Kejar Target Validasi Data Rekening Penerima BLTS

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Kemensos Kejar Target Validasi Data Rekening Penerima BLTS

Anggi Tondi Martaon • 24 October 2025 12:43

Jakarta: Kementerian Sosial mempercepat proses validasi dan verifikasi data rekening keluarga penerima manfaat agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang bersifat sementara (BLTS) atau bantuan tambahan periode Triwulan IV 2025. Sebab, penyaluran dimulai satu pekan ke depan.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meyampaikan, upaya percepatan dilakukan melalui koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, mitra penyalur, hingga Kementerian Keuangan. Hal itu dilakukan untuk memastikan keakuratan data penerima bantuan.

“Dalam sepekan ya, kira-kira 10 hari lagi BLTS sudah bisa disalurkan semuanya. Sekarang prosesnya sedang berjalan, termasuk pengecekan langsung ke kabupaten dan kota. Per hari ini sudah sekitar 300 ribu data yang dikoreksi,” kata Gus Ipul dikutip dari Antara, 24 Oktober 2025.

Kementerian Sosial sebelumnya melakukan sinkronisasi data penerima BLTS bersama PT Pos Indonesia selaku salah satu mitra penyalur ?bantuan tambahan sebesar Rp900 ribu untuk Oktober, November, dan Desember 2025. Program tersebut menyasar 35.046.783 keluarga penerima manfaat yang masuk dalam Desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) hasil pemutakhiran Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca juga: 

Cara Cek BLT Kesra 2025: Panduan Lengkap via HP dan Website


Dari total penerima tersebut, 18.902.394 keluarga belum memiliki rekening bansos reguler dan membutuhkan validasi. Proses validasi rekening menjadi tahap penting untuk menentukan mekanisme penyaluran baik melalui bank-bank Himbara maupun PT Pos Indonesia.

Ilustrasi BLT. Foto: Medcom.id/Triawati.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU itu menjelaskan, BLTS merupakan bagian dari kebijakan program perlindungan sosial tambahan di luar bansos reguler triwulan IV 2025 yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu dilakukan untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Kementerian Sosial mengestimasi jika dihitung dengan rata-rata empat anggota per keluarga, program ini menyentuh hingga 140 juta jiwa, dan diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi masyarakat menjelang akhir tahun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)