Wabup Tegal Ajak Mahasiswa Aktif Berorganisasi, Janjikan Kemudahan Lapangan Kerja

Bogor: Wakil Bupati (Wabup) Tegal Akhmad Kholid mengajak mahasiswa asal Tegal yang menempuh pendidikan di Jabodetabek untuk aktif berorganisasi dan menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. Ia memastikan pemerintah daerah berkomitmen membuka lapangan kerja bagi para lulusan yang kelak kembali ke kampung halaman.

Pesan itu disampaikan Kholid saat hadir dalam acara Ta’aruf Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Ciputat 2025, yang berlangsung di Villa Lembah Camp Bogor, Minggu, 9 November 2025. 

"Orang yang aktif berorganisasi punya kepekaan dan kemampuan memimpin yang lebih kuat," Kholid dikutip Senin, 10 November 2025.

Kholid menilai organisasi mahasiswa seperti IMT Ciputat adalah tempat terbaik bagi anak muda untuk melatih karakter, kepedulian sosial, dan tanggung jawab. Menurut dia, kampus memang tempat menimba ilmu akademik, tetapi organisasi adalah 'sekolah kehidupan' yang membentuk daya tahan dan empati.

"Dari kegiatan seperti IMT inilah muncul calon-calon pemimpin masa depan," ujar Kholid.

Ia juga menekankan, mahasiswa yang aktif dalam organisasi biasanya memiliki daya saing lebih tinggi ketika terjun ke dunia kerja. "Sukses tidak datang tiba-tiba. Ia tumbuh dari proses belajar, berinteraksi, dan berkontribusi," tegas Kholid.

Ilustrasi. Metrotnews.com

Kholid turut menyinggung langkah konkret Pemerintah Kabupaten Tegal untuk menyiapkan ruang bagi generasi muda setelah lulus kuliah. Ia menyebut pemerintah tengah membuka peluang investasi industri dan memperkuat sektor UMKM serta pertanian agar menciptakan lapangan kerja baru.

"Kami berupaya agar investasi bisa masuk ke Tegal. Kalau industri berkembang, otomatis akan banyak lapangan kerja untuk warga, termasuk bagi lulusan muda dari Jabodetabek yang ingin pulang dan mengabdi," kata Kholid.

Kholid mengeklaim pemerintah daerah akan terus mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

"Ekonomi Tegal kuat karena tiga sektor utama yaitu UMKM, pertanian, dan industri. Kami ingin anak-anak muda bisa ikut berperan di dalamnya, bukan hanya menjadi penonton," ujar Kholid.

Ia berharap para mahasiswa asal Tegal bisa mengembangkan kampung halaman. Pemerintah daerah disebut siap membuka ruang kolaborasi.