Dipimpin Swedia, NATO Gelar Latihan Anti-Kapal Selam di Laut Baltik

Pasukan NATO kerap menggelar latihan militer di Laut Baltik. (Anadolu Agency)

Dipimpin Swedia, NATO Gelar Latihan Anti-Kapal Selam di Laut Baltik

Willy Haryono • 10 November 2025 09:56

Brussels: Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memulai latihan militer anti-kapal selam di Laut Baltik di bawah komando Angkatan Laut Swedia pada Senin, 10 November 2025. Latihan yang diberi sandi Merlin itu akan berlangsung hingga Jumat mendatang di sepanjang pantai dan perairan teritorial Swedia.

Menurut laporan Angkatan Bersenjata Kerajaan Swedia, latihan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan keahlian Swedia kepada NATO dalam operasi perang anti-kapal selam.

Swedia dikenal memiliki dasar laut yang tidak rata, menciptakan banyak tempat persembunyian bagi kapal selam, namun kondisi itu juga menuntut kemampuan teknis dan taktis yang tinggi.

Dikutip dari Antara, Angkatan Laut Swedia disebut telah mengembangkan kemampuan anti-kapal selam yang disesuaikan dengan karakteristik dasar Laut Baltik yang kompleks. Latihan kali ini melibatkan kapal dari Standing NATO Maritime Group 1 (SNMG1), korvet dan fregat Swedia, kapal pendukung, kapal selam milik Swedia dan Jerman, serta helikopter.

Latihan Merlin telah digelar dua tahun berturut-turut dan mulai musim gugur 2026 akan menjadi agenda tetap NATO di kawasan Baltik.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menilai bahwa bergabungnya Swedia dan Finlandia ke dalam NATO merupakan langkah yang “tidak berarti” bagi kepentingan nasional kedua negara.

Dalam wawancara dengan jurnalis Dmitry Kiselev pada Maret tahun lalu, Putin menegaskan bahwa Rusia akan menempatkan pasukan dan sistem persenjataannya di perbatasan Finlandia setelah negara tersebut resmi bergabung dengan aliansi itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia melaporkan peningkatan aktivitas militer NATO di dekat perbatasan baratnya, yang disebut Moskow sebagai upaya aliansi itu untuk “menahan agresi Rusia.”

Kremlin berulang kali menyatakan keprihatinannya atas ekspansi NATO di Eropa, sambil menegaskan bahwa Rusia tidak mengancam siapa pun namun tidak akan mengabaikan tindakan yang dianggap membahayakan kepentingan nasionalnya.

Baca juga:  Sekjen NATO Peringatkan Rusia Masih ‘Sangat Berbahaya’

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)