Sekjen NATO Peringatkan Rusia Masih ‘Sangat Berbahaya’

Ljubljana: Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte memperingatkan pada Senin, 13 Oktober 2025 bahwa Rusia tetap menjadi ancaman besar meski menghadapi kemunduran di medan perang. Ia menyerukan agar negara-negara anggota memperkuat strategi pencegahan dan meningkatkan kesiapan sipil di tengah meningkatnya serangan hibrida yang dilakukan Moskow di seluruh Eropa.

“Kita tidak boleh meremehkan ancaman dari Rusia, tetapi juga tidak perlu melebih-lebihkan kemampuannya,” ujar Rutte dalam sesi tahunan ke-71 Majelis Parlemen NATO di Ljubljana.

“Meski Rusia tidak sekuat yang ingin ditunjukkannya, negara itu tetap sangat berbahaya. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan diri selalu siap.”

Rutte menjelaskan bahwa Rusia tengah melancarkan serangan siber, aksi sabotase, dan operasi spionase terhadap negara-negara anggota aliansi.

Melansir dari Anadolu Agency, Selasa, 14 Oktober 2025, hingga kini, Moskow belum memberikan tanggapan terhadap pernyataan Rutte. Namun, pejabat Rusia berulang kali membantah tuduhan terkait niat agresif, dengan menegaskan bahwa ekspansi NATO ke arah timur dan pasokan senjata ke Ukraina merupakan ancaman langsung terhadap keamanan nasional Rusia.

Dalam pidatonya, Rutte juga menyoroti bahwa negara-negara Eropa dan Kanada kini berada di jalur yang sama dengan Amerika Serikat dalam hal investasi pertahanan, seiring upaya NATO memperluas kapasitas produksi militer dan mempertahankan dukungan untuk Ukraina.

Ia menambahkan bahwa inisiatif baru NATO telah menyalurkan perlengkapan senilai US$2 miliar yang disediakan oleh Amerika Serikat ke Kyiv, langkah yang disebutnya membantu Ukraina “tetap bertahan dalam pertempuran” sekaligus “menyelamatkan nyawa.”

Menyinggung situasi di Timur Tengah, Rutte menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang baru diumumkan. Ia menyebut peristiwa itu sebagai “hari yang baik bagi perdamaian dan stabilitas,” serta menyatakan harapannya agar “kedamaian dan keamanan di Timur Tengah suatu hari nanti dapat tercermin pula di Eropa.”

Baca juga:  Polandia Kerahkan Angkatan Udara Menyusul Serangan Rusia Dekat Perbatasan