Trump Dorong Penggantian Nama Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump Dorong Penggantian Nama Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang

Willy Haryono • 31 August 2025 09:53

Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump tengah mendorong rencana mengganti nama Departemen Pertahanan (Department of Defense) menjadi Departemen Perang (Department of War), menurut laporan Wall Street Journal yang mengutip seorang pejabat Gedung Putih. Trump melontarkan gagasan tersebut pada Senin lalu.

Mewujudkan nama “Departemen Perang” bagi lembaga pemerintah terbesar di AS kemungkinan memerlukan persetujuan Kongres, namun Gedung Putih disebut sedang menjajaki opsi alternatif untuk mewujudkan perubahan tersebut, menurut laporan WSJ dan dikutip TRT World, Minggu, 31 Agustus 2025.

Anggota DPR dari Partai Republik, Greg Steube, telah mengajukan amandemen terhadap rancangan undang-undang kebijakan pertahanan tahunan untuk mengganti nama Departemen Pertahanan, menandakan adanya dukungan dari sebagian kalangan Partai Republik di Kongres.

Gedung Putih tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi menegaskan kembali pernyataan Trump pekan ini yang menekankan kemampuan ofensif militer AS.

Belum diketahui apakah jika perubahan nama itu terwujud sebutan Pentagon akan tetap disematkan pada Departemen Perang, seperti sebelumnya pada Departemen Pertahanan.

“Sesuai yang disampaikan Presiden Trump, militer kita seharusnya berfokus pada ofensif, bukan hanya defensif. Itulah mengapa beliau memprioritaskan para pejuang di Pentagon, bukan program DEI dan ideologi woke. Nantikan kelanjutannya!” kata juru bicara Gedung Putih, Anna Kelly, merujuk pada inisiatif diversity, equity, and inclusion (DEI).

Trump sebelumnya menyampaikan ide mengganti nama “Departemen Pertahanan” menjadi “Departemen Perang” saat berbicara dengan wartawan di Kantor Oval, Senin. “Menurut saya itu terdengar lebih baik,” kata Trump.

“Kita ingin pertahanan, tapi kita juga ingin ofensif. Saat masih bernama Departemen Perang, kita selalu menang; dan saya pikir kita harus kembali ke sana,” sambung dia.

Departemen Perang resmi berubah menjadi Departemen Pertahanan melalui proses bertahap yang dimulai dengan National Security Act tahun 1947, yang menyatukan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara di bawah satu organisasi bernama National Military Establishment. Amandemen pada 1949 kemudian secara resmi memperkenalkan nama “Department of Defense” yang digunakan hingga kini.

Trump bersama Menteri Pertahanan Pete Hegseth diketahui tengah mendorong citra militer AS yang lebih agresif, termasuk dengan melakukan perombakan besar-besaran dan menyingkirkan sejumlah pemimpin militer yang dianggap berseberangan pandangan dengan Trump.

Baca juga:  Trump Pertimbangkan Ganti Menteri Pertahanan Usai Kontroversi Kebocoran Informasi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)