Hamas Tuntut Kesepakatan Komprehensif Untuk Akhiri Perang di Gaza

Hamas inginkan gencatan senjata komprehensif. Foto: Anadolu

Hamas Tuntut Kesepakatan Komprehensif Untuk Akhiri Perang di Gaza

Fajar Nugraha • 8 May 2025 20:10

Gaza: Pejabat senior Hamas, Bassem Naim, mengatakan kepada AFP hari ini bahwa pihaknya masih bersikeras pada "kesepakatan komprehensif" untuk mengakhiri perang dengan Israel di Gaza yang telah berlangsung selama 19 bulan ini.

Israel sendiri mengumumkan rencana memperluas operasi militernya di Palestina. Seorang sumber keamanan Israel menyebutkan bahwa pengerahan pasukan akan membuka peluang bagi kesepakatan penyanderaan.

"Hamas dan faksi-faksi perlawanan bersikeras untuk mencapai kesepakatan komprehensif untuk mengakhiri perang dan agresi," kata anggota biro politik Hamas Naim kepada AFP, Kamis 8 Mei 2025. 

Ia juga menuduh Israel memaksakan kesepakatan dengan menekan Gaza melalui kelaparan massal dan genosida warga Palestina.

"Demi memaksa kesepakatan mengembalikan tawanan Israel dengan imbalan beberapa hari bantuan makanan dan air, tanpa jaminan perang berakhir dari pihak mana pun," tambah Naim.

Gaza telah berada di bawah blokade bantuan Israel sejak 2 Maret. PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan terus memperingatkan bahwa wilayah tersebut menghadapi bencana kemanusiaan karena kelaparan besar, sebab terbatasnya akses terhadap pasokan makanan dan air bersih.

Hamas juga menolak perundingan gencatan senjata dengan Israel dan menyebutnya tidak berguna. Mereka mengatakan bahwa Israel melancarkan “perang kelaparan” terhadap warga Gaza. Sementara itu, Qatar sebagai mediator utama dalam konflik ini menyatakan bahwa upaya mereka terus berlanjut. 


(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)