Santri Ponpes di Bantul Ditemukan Meninggal di Kamar

Pemeriksaan mayat santri yang ditemukan meninggal di kamar Ponpes. Dokumentasi/Polres Bantul

Santri Ponpes di Bantul Ditemukan Meninggal di Kamar

Ahmad Mustaqim • 2 October 2025 11:27

Bantul: Seorang santri Pondok Pesantren Rhoudatul Jannah ditemukan meninggal dunia di kamarnya di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Santri bernama Syah Diaz Amutsya Rahman, 26, ini berasal dari Kecamatan Giripurwo, Kabupaten Wonogiri.

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hadiyanto, menjelaskan peristiwa ini bermula ketika salah seorang penghuni ponpes melihat korban masih tidur di kamar pukul 08.00 WIB. Kecurigaan muncul karena posisi tidur korban tidak berubah selama beberapa jam.

"Saksi melihat posisi korban tertidur dalam keadaan tetap atau tidak pindah posisi. Saksi kemudian akan membangunkan untuk makan dan mengecek keadaannya," kata Rita pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Saat dicek kondisi, santri tersebut sudah tidak bergerak dan dadanya tidak berdetak. Pihak ponpes segera melaporkan kejadian ini kepada Polsek Srandakan untuk proses lebih lanjut. Rita mengungkapkan santri tersebut sudah sekitar tiga tahun mengaji di ponpes tersebut. Korban tidak memiliki riwayat keluhan penyakit yang serius selama menuntut ilmu.

Korban bahkan sempat makan malam bersama para penghuni ponpes sebelum kejadian. Aktivitas terakhirnya berjalan normal tanpa menunjukkan tanda-tanda tidak biasa.  "Korban sempat merasakan keluhan pusing dan dingin pada Jumat, 26 September 2025, tetapi akan diperiksakan ke dokter tapi tidak mau. Hari Sabtunya sudah sehat," kata Rita.

Korban sempat tidak terlihat salat subuh berjamaah di masjid ponpes. Momen inilah yang menimbulkan kecurigaan penghuni lain terhadap kondisi kesehatannya. Setelah dilakukan pengecekan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Tim dari Polres Bantul dan Puskesmas Srandakan segera melakukan pemeriksaan mendalam.

Hasil pemeriksaan tim menunjukkan mayat sudah mengalami kekakuan dan lebam. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas tindak kekerasan pada tubuh korban. "Saat ditemukan kaku mayat dan lebam mayat. Diperkirakan meninggal 8 hingga 12 jam sebelum dicek," kata Rita.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)