Ilustrasi haji/Kemenag
Media Indonesia • 6 January 2025 21:17
Jakarta: Ketua Komnas Haji dan Umroh Mustolih Siradj menakar kesepakatan antara DPR RI dengan Kementerian Agama. Yakni, terkait penurunan disepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M, yang menjadi win-win solution.
"Di satu sisi memang ada penurunan kurang lebih Rp4 juta dan ini karena pas saya bilang moderate, satu sisi ada angka biaya Bipih turun tapi juga tidak menaikkan secara drastis nilai manfaatnya," kata Mustolih saat dihubungi, Senin, 6 Januari 2025.
Awalnya, ia khawatir dengan adanya penurunan BPIH. Sebab, ada potensi yang turun bukan Bipih, atau yang ditanggung oleh jemaah dan menaikkan nilai manfaat.
"Ini malah nilai manfaatnya malah turun, yang tadinya tahun lalu itu 40 persen menjadi 38 persen," ucapnya.
Menurut dia, hal tersebut tak terlepas dari atensi dari Presiden RI Prabowo Subianto. Presiden meminta biaya haji turun.
"Kemudian masyarakat punya ekspektasi ketika diumumkan oleh wakil menteri agama biayanya akan ditekan sampai dengan Rp85 juta tapi kemudian malah usulan resminya Rp93 juta. Hari ini kita akhirnya mendapatkan kepastian supaya biayanya itu kemudian ternyata diangkat turunnya itu sekitar Rp4 jutaan atau totalnya Rp89 juta," paparnya.
Baca: Biaya Haji Turun Jadi Rp89 Juta Disebut Sesuai Harapan Presiden |