Polisi Bakal Periksa Pihak Berperkara dengan Pengacara Korban Penembakan di Bone

Makassar: Tim gabungan penyelidikan kasus penembakan pengacara di Kabupaten Bone bakal memeriksa pihak-pihak yang pernah berperkara dengan korban sebelum penembakan tersebut.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, mengatakan sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus kasus ini. "Kami menghadirkan keluarga korban, termasuk istri dan tiga tukang yang bekerja di lokasi kejadian. Kami juga akan memeriksa warga yang pernah berperkara dengan korban, mengingat profesinya sebagai pengacara yang sering menangani berbagai kasus," katanya, Selasa, 7 Januari 2025.

Ia menegaskan selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang bisa memberikan informasi juga melakukan penyelidikan di lapangan. "Tim gabungan masih berada di lapangan melakukan upaya-upaya kepolisian untuk mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi," ungkapnya.
 

Baca: 14 Orang Diperiksa Kasus Penembakan Maut Pengacara di Bone

Sampai saat ini sudah ada belasan saksi-saksi yang diperiksa. Ia pun meminta kepada masyarakat yang memiliki informasi penting terkait kasus ini untuk segera melapor ke polisi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi penting terkait kasus ini untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Kerahasiaan identitas pelapor akan kami jamin," harapnya.

Sebelumnya, seorang pengacara di Kabupaten Bone menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Peluru itu bersarang di wajahnya dan menyebabkan korban meninggal di tempat. Peristiwa itu terjadi di Dusun Limpoe,  Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone sekitar pukul 22.00 Wita, Selasa, 31 Desember 2024. Saat itu korban tengah berkumpul bersama keluarga.