44 Persen Warga Kota Bandung Puas Kinerja Farhan

Bandung: Sebanyak 44 persen warga Kota Bandung menyatakan kepuasan atas kepemimpinan Wali Kota Muhammad Farhan dalam 100 hari kerja. Hasil tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Parameter Konsultindo pada 3-10 Mei 2025.

Direktur Ceo dan founder Paramater konsultindo (Parmet), Agus Aribowo, mengatakan survei melibatkan 485 responden yang merupakan warga negara Kota Bandung dengan kriteria berusia minimal 17 tahun. Responden dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin kesalahan sekitar 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Kalau dilihat dari kepuasan baru 44% tapi ini juga 44% ini kan modal awal beliau bagian pun juga belum 3 bulan tapi sudah punya 44% itu satu awal yang baik dan kepemimpinan itu kan bukan sprint ya kepemimpinan itu adalah rally maraton ya panjang jadi tidak mungkin cuma dalam setahun urusan semua selesai jadi itu ya jadi tidak ada masalah saya pikir," kata Agus di Bandung, Senin, 2 Juni 2025.
 

Baca: Pemkot Bandung Segera Bahas Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis

Ia menuturkan angka tersebut dinulai menjadi modal awal yang bagus bagi Farhan memimpin Kota Bandung dengan segudang program yang dikemas dalam Bandung Utama. Terlebih Farhan kini fokus dalam beberapa isu yang menjadi masalah Kota Bandung seperti sampah, lapangan pekerjaan dan kemacetan.

"Yang diprioritaskan tentu pasti penanganan sampah dan pengangguran dan juga lapangan pekerjaan. Jadi dua hal ini sangat urgent, pentingnya krusial di kota Bandung seperti itu publik melihat," jelasnya.

Latar belakang Farhan sebagai public figure pun menjadi salah satu keuntungan dalam mensosialisasikan berbagai program. Warga pun saat ini mengenali dengan baik sosok Farhan, terlebih kerap turun langsung ke lapangan terutama saat terjadi bencana.

"Jadi, mungkin tadi, Kita tahu bahwa Pak Wali itu merupakan public figure sebelum beliau juga sebagai wali kota sekarang. Pak Wali dan juga jajarannya akan dengan senang mudah untuk mengoptimalkan sosialisasi program-program ini," ungkapnya.