Pemerintah Diminta Cegah Papua Jadi Sasaran Kampanye Asing

Jakarta: Langkah cepat pemerintah terhadap polemik Raja Ampat mesti dijaga. Pengawalan ketat pemerintah mesti dilakukan, supaya Papua tak jadi sasaran pihak luar.

"Jangan sampai Papua hanya dijadikan bahan kampanye global oleh pihak luar, sementara masyarakatnya ditinggalkan dengan masalah yang nyata di lapangan," kata tokoh muda nasional asal Papua, Jefri Edi Irawan Gultom, dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Juni 2025.

Jefri mendukung langkah konkret Presiden Prabowo Subianto, dengan menginstruksikan menteri terkait turun ke lapangan. Menurut dia, hal itu menjadj langkah konkret untuk menjaga Papua dari cawe-cawe asing.

“ Langkah konkret seperti yang dilakukan Menteri Bahlil turun langsung ke lapangan, berkoordinasi lintas kementerian, dan mengambil keputusan tegas adalah contoh pendekatan yang patut didukung,” ungkap dia.
 

Baca juga:  Pencabutan IUP, Presiden Prabowo Dinilai Mendengarkan Aspirasi Masyarakat

Di sisi lain, Jefri mengajak seluruh elemen masyarakat Papua dan Indonesia untuk bersama-sama mendorong penataan perizinan tambang. Terutama, dengan mengedepankan prinsip transparansi dan berkeadilan.

Jefri melihat hal ini sangat penting dilakukan. Apalagi, di tengah arus informasi yang kerap simpang siur, sehingga dapat melihat fakta yang sebenarnya sebagai buah transparansi.

"Saya percaya, upaya-upaya ini dilakukan demi masa depan Papua dan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Jefri.

Jefri menegaskan bahwa seluruh izin aktivitas pertambangan di Indonesia harus senantiasa memperhatikan kaidah-kaidah pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal. Agar, pembangunan berjalan selaras dengan prinsip keberlanjutan dan semangat hilirisasi bagi kemajuan negeri menuju Indonesia Emas 2045.