Perseteruan Makin Panas! Trump Ancam Elon Musk Jika Berani Danai Demokrat

Perseteruan antara Donald Trump dan Elon Musk meletus pada Kamis, 5 Juni 2025. (Anadolu Agency)

Perseteruan Makin Panas! Trump Ancam Elon Musk Jika Berani Danai Demokrat

Willy Haryono • 8 June 2025 16:43

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan tentang "konsekuensi yang sangat serius" jika miliarder Elon Musk mendanai Partai Demokrat yang melawan Partai Republik perihal undang-undang anggaran federal yang berskala luas.

"Ia harus membayar konsekuensi yang sangat serius jika ia melakukan itu," kata Trump kepada NBC News dalam sebuah wawancara telepon di hari Sabtu, seraya menolak menguraikan tentang apa saja konsekuensi yang dimaksud.

Trump mencatat bahwa ia tidak tertarik memperbaiki hubungannya dengan Elon Musk setelah perselisihan publik mereka baru-baru ini, menjawab dengan "tidak" ketika ditanya apakah ia berharap untuk berbaikan.

"Saya kira begitu, ya," kata Trump ketika ditanya tentang apakah ia pikir hubungannya dengan Musk telah berakhir.

Setelah perpecahan publiknya dengan Musk, Trump meyakini Partai Republik lebih bersatu dari sebelumnya. Ia menambahkan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk berbicara dengan CEO Tesla itu.

Saya terlalu sibuk melakukan hal-hal lain,” tutur Trump.

"Saya tidak punya niat untuk berbicara dengannya,” sambung dia.

Trump mengkritik Musk karena menunjukkan "rasa tidak hormat" terhadap jabatan presiden, dengan mengatakan: "Menurut saya itu hal yang sangat buruk, karena dia sangat tidak sopan. Anda tidak bisa tidak menghormati jabatan presiden."

Kamis lalu, Musk membagikan serangkaian unggahan di media sosial X yang menargetkan Trump, termasuk unggahan yang sekarang telah dihapus terkait hubungan masa lalu Trump dengan pelaku kejahatan seksual, Jeffrey Epstein, yang sudah meninggal dunia.

Menanggapi hal itu pada hari Sabtu, Trump menolak klaim Musk terkait Eipstein.

"Itu disebut 'berita lama,’” yang telah dibahas selama bertahun-tahun. "Bahkan pengacara Epstein mengatakan saya tidak ada hubungannya dengan itu. Itu berita lama," tegas Trump.

Perselisihan publik antara Trump dan Musk meletus pada hari Kamis setelah presiden mengecam miliarder itu karena menentang kebijakan Partai Republik. Musk menilai kebijakan tersebut dapat berujung pada defisit anggaran dalam jumlah besar.

Perseteruan itu dengan cepat meningkat, memicu kekacauan di Kongres dan memengaruhi saham Tesla.

Baca juga:  Dari Kasus Epstein sampai Sebabkan Resesi, Ini Sindiran dan Tuduhan Elon Musk kepada Trump

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)